Baru dua hari menggelar dagangan, pemudik sudah terlihat memadati jalan Pantura Cirebon, namun lapak miliknya belum banyak dihampiri pemudik. "Baru dua hari buka, masih sedikit yang mampir sekitar 6 orang setiap malem pasti ada yang mampir," ujarnya.
Dia menyebutkan, dalam semalam berjualan lapak sederhana miliknya itu bisa mengumpulkan rupiah sebanyak Rp500.00. "Apalagi kalau sudah puncak arus mudik, semalem aja malem minggu itu rame dapet Rp500.000, saat puncak bisa dapet Rp1 jutaan," bebernya.
Mengenai harga, Nugraha tidak mematok harga tinggi. Dia menyesuaikan dengan harga minuman dan makanan yang biasa dijualnya.
"Harga sama saja, kalau siang kan ruko saya jualan sembako. bedanya kalau malem minuman sasetan itu diseduh engga jual rentengan, segelas Rp5000 untuk kopi panas," tuturnya.
Editor : Miftahudin