get app
inews
Aa Read Next : Rekam Jejak AKBP Sumarni Sukses Tangani Kasus Subang, Kini Resmi Jadi Kapolresta Cirebon

Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Polisi Temukan Adanya Kejanggalan

Minggu, 05 September 2021 | 17:45 WIB
header img
Lokasi pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang masih dipasangi garis polisi. Kasus ini masih dalam penyelidikan polisi. (Foto: iNews/Yudy Heryawan Juanda)

SUBANG, iNews.id - Kasus pembunuhan yang menimpa ibu dan anak di Subang, memasuki babak baru. Polisi mengendus adanya kejanggalan dalam kasus ini. Pasalya barang barang korban yang hilang pelaku hanya menggasak tiga unit telepon seluler atau handphone (HP) milik korban Amelia. Sedangkan uang tunai Rp30 juta, perhiasan emas, dan mobil mewah Alphard di garasi rumah, tidak diambil 

Dicky, pacar Amelia Mustika Ratu (23) akhirnya angkat bicara terkait isu foto-foto korban di Instagram (IG) dihapus. Pria yang telah lama berpacaran dengan Amelia ini menyatakan, tidak menghapus foto korban, tetapi menyembunyikannya agar tidak menjadi konsumsi publik. 

Alasannya, Dicky kasihan dengan almarhumah orang yang dicinta dan disayanginya itu. Apalagi Amelia meninggal secara tragis, dihabisi pelaku pada Rabu 18 Agustus 2021 subuh. 

Kepada wartawan, Dicky mengatakan, pada Selasa 17 Agustus 2021 malam, sempat berkomunikasi dengan kekasihnya itu melalui pesan WhatsApp. "Saat itu pacar saya (Amelia) terakhir mengirim pesan pukul 22.47 WIB. Saya tanya, sedang apa? Amel menjawab, sedang main game di tablet," kata Dicky.

Keterangan ini juga, ujar Dicky, disebutkan dalam berita acara pemeriksaan (BAP) saat dia diperiksa sebagai saksi oleh penyidik Satreskrim Polres Subang. Dicky juga menunjukkan bukti pesan lainnya yang ada pada handphone miliknya saat berkomunikasi dengan korban. 

Dicky mengklarifikasi soal kabar penghapusan foto-foto korban di akun Instagram pribadi Amelia. Kabar itu menyebutkan bahwa foto-foto korban dihapus oleh pelaku. 

Dicky menyatakan, foto-foto almarhumah Amelia dalam media sosial itu masih ada dan tidak dihapus. Dia sengaja membuat agar foto pacarnya tersebut tidak dapat dilihat oleh siapapun, alasanya kasian kepada almarhumah Amelia. 

"Semua foto-foto itu masih ada, tidak dihapus atau dihilangkan. Hanya diprivasi dan diarsipkan. Polisi sudah tau. Sekarang, akunnya juga sudah ada di kepolisian. Jika penyidik butuh untuk melakukan penyelidikan bisa dibuka," ujarnya. 

Pria yang telah menyusun rencana menikah dengan Amelia ini menuturkan, hubungan dirinya dengan korban sudah lama. Keduanya juga saling terbuka soal apapun termasuk soal akun media sosial masing-masing.

"Jadi begini akun Amelia bisa login di akun Dicky. Begitu juga sebaliknya. Sehingga dengan mudah saya membuka dan mengarsipkan foto pacar saya di Instagram," tutur Dicky. 

Diberitakan sebelumnya, Hampir tiga pekan berlalu, kasus pembunuhan Amelia Mustika Ratu (23) dan ibunya Tuti Suhartini (55) yang jasadnya ditemukan dalam bagasi mobil Alphard di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang pada Rabu 18 Agustus 2020, belum terungkap.


Dalam proses penyelidikan, polisi telah memeriksa 25 saksi, termasuk Yosef suami korban Tuti atau ayah Amelia, istri mudanya Mimin, beserta dua orang anaknya, Yoris, kakak kandung Amelia, dan juga Dicky, pacar Amelia. Penyidik Satreskrim Polres Subang, Polsek Jalancagak, dan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar, telah dua kali melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menurunkan polisi satwa atau K9 ke lokasi kejadian. 

Namun sampai sejauh ini, polisi belum berani mengambil kesimpulan apapun terkait pelaku pembunuhan keji itu. Bahkan polisi telah melakukan pemeriksaan psikologi terhadap Yosef, suami dan ayah dari korban Tuti dan Amelia. Selain itu, tes psikologi juga dilakukan terhadap Mimin, istri muda Yosef, serta kedua anak mereka, serta Yoris, kakak Amelia. 

Sejauh ini, sejumlah kejanggalan muncul ke permukaan terkait pembunuhan itu. Yang paling menjadi perhatian masyarakat adalah, pelaku hanya menggasak tiga unit telepon seluler atau handphone (HP) milik korban Amelia. Sedangkan uang tunai Rp30 juta, perhiasan emas, dan mobil mewah Alphard di garasi rumah, tidak diambil oleh pelaku. 

Yoris, anak pertama almarhumah Tuti mengatakan, pelaku hanya membawa kabur tiga jenis HP milik adiknya, korban Amelia.  Kel

"HP yang hilang (milik Amelia), yakni, IPhone 11, IPod, dan Samsung. Sedangkan uang Rp30 juta, (perhiasan) emas mamah (almarhumah Tuti), dan ATM mamah dan Amel masih ada. Gak hilang," kata Youris (34), Jumat (3/9/2021). 

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi Adrimulan Chaniago mengatakan, polisi sangat berhati-hati dalam mengusut kasus tersebut. Penyidik tidak mau gegabah menyimpulkan siapa pelaku atau otak di balik pembunuhan keji ini. 

Namun demikian, polisi mengklaim tidak menemukan kendalam dalam mengusut kasus ini. Namun, polisi fokus memperkuat bukti-bukti dan tidak mengandalkan pengakuan semata. "Kendala tidak ada. Kami membutuhkan kehati-hatian, karena ini masalah hilangnya nyawa orang," kata Kabid Humas Polda Jabar saat dikonfirmasi wartawan melalui telepon seluler, Kamis (2/9/2021). 

Kombes Pol Erdi menyatakan, selain memperkuat bukti dan keterangan saksi, saat ini penyidik masih mempelajari modus operandi pelaku saat melakukan pembunuhan, termasuk dugaan motif yang mendorong pelaku melakukan perbuatan keji itu terhadap korban Tuti dan Amelia.

 "Rangkaian ini (modus operandi dan motif) harus dianalisis semua agar kami bisa menentukan siapa pelaku yang patut dicurigai hingga terjadi kasus pembunuhan itu," ujar Kombes Pol Erdi. 

 

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut