get app
inews
Aa Text
Read Next : Monyet Liar Serang Anak-Anak di Jatimerta Cirebon Warga Resah dan Minta Tindakan Cepat

Viral Debt Collector Diduga Beli Data Debitur untuk Menentukan Target di Jalan, Ini Penjelasannya

Senin, 04 Agustus 2025 | 08:26 WIB
header img
 Sebuah video yang menampilkan aksi sekelompok debt collector menarik paksa sepeda motor di wilayah Depok, Jawa Barat, tengah menjadi perbincangan di media sosial. Foto: medsos

3. Pengakuan Para Pelaku

Dalam proses interogasi, para debt collector mengaku bekerja untuk beberapa perusahaan leasing. Namun, aparat menilai tindakan mereka menyalahi aturan karena penarikan kendaraan dilakukan tanpa putusan pengadilan atau pendampingan dari pihak berwenang.

AKP Made menegaskan bahwa operasi ini merupakan respon cepat terhadap laporan masyarakat dan viralnya video penarikan kendaraan secara paksa di media sosial.

4. Diduga Beli Data Debitur

Salah satu temuan penting dalam penggeledahan adalah bukti bahwa para debt collector ini diduga membeli data pribadi debitur.

Polisi menemukan dokumen-dokumen seperti salinan BPKB kendaraan milik pihak lain serta data pribadi pemilik kendaraan yang digunakan sebagai acuan untuk melakukan penarikan di lapangan.

Pengungkapan ini menyoroti lemahnya perlindungan data pribadi dalam sektor pembiayaan, di mana informasi debitur diduga diperjualbelikan tanpa seizin pemilik.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk melaporkan jika mengalami penarikan kendaraan secara paksa tanpa proses hukum yang sah. 

Sesuai aturan, penarikan kendaraan oleh leasing hanya dapat dilakukan dengan putusan pengadilan dan pendampingan aparat resmi.

5. Empat Sepeda Motor Disita

Polisi turut mengamankan empat unit sepeda motor yang digunakan para pelaku untuk operasional. “Keempat motor telah kami sita untuk pemeriksaan lebih lanjut. Kami akan mengecek legalitas kendaraan tersebut, termasuk surat-surat resminya,” kata AKP Made.

Kejadian ini menjadi perhatian publik sekaligus membuka kembali diskusi soal praktik debt collector di lapangan dan pentingnya pengawasan terhadap perlindungan data pribadi di sektor keuangan.


 

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut