get app
inews
Aa Text
Read Next : Sejarah Keraton Kasepuhan Cirebon, Begini Awal Mula Terbentuknya

Penolakan Terhadap Rahardjo Djali Terus Berdatangan, Kali Ini Ratu Nunik Anjar Sari Angkat Bicara

Senin, 23 Agustus 2021 | 08:13 WIB
header img
Ratu Nunik Anjar Sari merupakan putri (alm) Pangeran Ilen Seminingrat, keturunan Sultan Sepuh IV yakni Sultan Zainuddin Amir Sena (Foto : Dede Kurniawan)

KOTA CIREBON, iNews.id – Polemik Keraton Kasepuhan terus meruncing ditambah lagi Djumenengan yang dilaksanakan oleh Raharjo Djali dianggap tidak sah.

Penolakan dari berbagai pihak pun terjadi hingga akhirnya harus angkat bicara dan membongkar kembali dokumen lama sebagai pembuktian bahwa Rahardjo Djali bukan keturunan langsung Sunan Gunung Jati.

Sebelumnya Santana Kasultanan Cirebon menyatakan menolak dengan tegas Djumenengan yang dilakukan oleh Raharjo Djali karena dianggap bukan trah langsung dari Sunan Gunung Jati.

Penolakan kini datang dari keturunan Sultan Sepuh IV (Sultan Zainuddin Amir Sena) lewat putri dari (alm) Pangeran Ilen Seminingrat, Ratu Nunik Anjar Sari yang turut menolak Djumenengan oleh Raharjo Djali beberapa hari silam.

“Pelurusan sejarah itu suatu keharusan, dan kami menginginkan kalau Sultan Kasepuhan adalah orang yang benar-benar keturunan Sunan Gunung Jati,” ujarnya kepada awak media, Minggu (22/8/2021).

Putri Pangeran Ilen Seminingrat ini juga mengatakan dirinya dirasa perlu untuk menyampaikan kepada publik dan seluruh Djuriah Sunan Gunung Jati mengenai hak Kesultanan dan Hak Sultan agar bisa meneruskan cita-cita leluhur demi kebaikan bersama.

“Kami berharap seluruh Djuriah bisa bersatu kembali dan memilih yang yang terbaik,” katanya.

Ratu Nunik juga mengaku penobatan Rahardjo Djali sebagai Sultan Kasepuhan dengan gelar Sultan Aloeda II itu tidak sah, karena Rahardjo Djali bukan nasab langsung Sunan Gunung Jati.

“Rahardjo Djali itu bukan keturunan langsung dari Sunan Gunung Jati jadi tidak sah jadi Sultan di Kasepuhan, soal Djumenengan saja kami tidak di beri kabar apa lagi ngajak ngobrol,” tandasnya.

Sementara saat disinggung mengenai siapa yang pantas menjadi Sultan, Ratu Nunik mengatakan, berdasarkan wasiat dari ayahnya berpesan kepada keluarga kalau adiknya yang bernama Raden Wisnu Lesmana Nugraha yang akan diangkat menjadi Sultan Kasepuhan.

“Kami siap bersikap ksatria kalau ada yang lebih berhak dari kami. Kalau dari keluarga, kami akan mengantarkan adik saya (Raden Wisnu Lesmana Nugraha) sesuai pesan ayahnya (alm Pangeran Ilen) tambahnya.

 

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut