JAKARTA, iNewsCirebon.id - Masyarakat diingatkan untuk lebih waspada terhadap penipuan yang semakin sering terjadi melalui platform Google Maps. Beberapa Kantor Imigrasi diidentifikasi memiliki nomor kontak WhatsApp palsu yang tertera pada informasi alamat di Google Maps.
Nomor 081230030440 ditemukan pada laman Google Maps sejumlah Kantor Imigrasi. Saat ditelusuri melalui aplikasi GetContact, nomor tersebut terindikasi mencurigakan, dan tidak adanya informasi valid mengenai pemilik nomor tersebut semakin memperkuat dugaan adanya niat penipuan.
Fitur Google My Business yang memungkinkan pengguna untuk mengedit informasi bisnis tampaknya telah disalahgunakan oleh oknum tak bertanggung jawab. "Ini sudah sangat meresahkan, kami akan segera menyurati Google untuk menghapus nomor tersebut dan juga akan meminta operator seluler untuk memblokirnya," ujar Sekretaris Direktorat Jenderal Imigrasi, Sandi Andaryadi, pada Selasa (13/8/2024).
**Pentingnya Verifikasi Informasi**
Masyarakat diimbau untuk selalu memastikan informasi terkait layanan imigrasi melalui kanal resmi Ditjen Imigrasi. Jangan mudah percaya dengan informasi yang berasal dari sumber yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, terutama yang berkaitan dengan urusan administrasi dan keuangan. "Selalu periksa kembali dan pastikan sumber informasi Anda. Hubungi kontak resmi dan media sosial resmi baik Direktorat Jenderal maupun kantor imigrasi. Manfaatkan layanan live chat Ditjen Imigrasi di www.imigrasi.go.id setiap Senin-Jumat pukul 09.00 hingga 15.00 WIB," tutup Sandi.
Editor : Miftahudin