GUNUNGKIDUL, iNewsCirebon.id - Pasangan guru di salah satu Sekolah Dasar (SD) Negeri di Kapanewon (Kecamatan) Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul, kedapatan melakukan tindakan tidak senonoh oleh muridnya.
Keduanya disergap telanjang di dalam ruang guru selama pelajaran ekstrakurikuler. Berdasarkan informasi dari iNews, aksi tak senonoh tersebut dilakukan oleh dua guru berinisial E dan B. B disebut sebagai wali kelas 5 SD tersebut, dan kabarnya keduanya memiliki status P3K.
Peristiwa tak senonoh ini terjadi pada hari Selasa pekan lalu, saat jam pelajaran ekstrakurikuler Karawitan untuk kelas 5 SD tersebut.
Ketika pelajaran ekstrakurikuler berlangsung, tiba-tiba turun hujan deras. Siswa-siswa yang ketakutan meminta guru pengampu untuk menghentikan pelajaran karena mereka ingin pulang.
Guru ekstrakurikuler tersebut kemudian meminta beberapa siswa untuk menghubungi wali kelas 5, B, yang berada di ruang guru.
Perwakilan siswa tersebut bertujuan untuk meminta agar orang tua mereka dijemput melalui nomor telepon masing-masing. Tiga siswa mendatangi ruang guru dan melihat pintu terbuka.
Mereka mengetuk pintu dan memberi salam, namun tidak ada jawaban. Tanpa jawaban, salah satu siswa memutuskan untuk masuk ke dalam ruangan.
Namun, dia terkejut melihat kedua guru sedang melakukan hal tidak senonoh tanpa pakaian. Melihat kejadian tersebut, para siswa langsung melarikan diri, namun guru laki-laki mengejar mereka.
Guru tersebut meminta siswa untuk tidak menceritakan peristiwa tersebut kepada orang lain dan mengancam mereka jika terungkap.
Siswa akhirnya dijemput oleh orang tua mereka, dan dalam perjalanan pulang, mereka menceritakan kejadian tersebut kepada orang tua mereka.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta