get app
inews
Aa Text
Read Next : Real Count KPU Update: Prabowo-Gibran 55%, Anies-Muhaimin 24%, Ganjar-Mahfud 19%

Netralitas PBNU Disoal, Keteladanan Elite Dipertaruhkan

Kamis, 18 Januari 2024 | 18:24 WIB
header img
Mantan pengurus harian PWNU Jawa Barat, KH Adlan Dai. Foto : Istimewa

iNewsCirebon.id b- Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di bawah duet kepemimpinan Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal, Gus Yahya dan Gus Ipul terlalu dominan tampil dengan ‘gestur’ ormas Islam rasa ‘partai politik’.

Bahkan dalam konteks Pilpres 2024, PBNU cenderung ‘berpihak’, tidak netral dan partisan, serta menarik gerbong struktural NU menjadi bagian dari ‘support system’ atau ‘tim sukses’ bayangan dari paslon capres nomor urut dua (2) Prabowo Gibran,” ujar mantan pengurus harian PWNU Jawa Barat, KH Adlan Dai dalam rilisnya yang diterima redaksi, Kamis (18/1/2024), 

Menurutnya, sebagai aktivis NU, bahkan pernah menjadi pengurus harian PWNU Jawa Barat, yakni periode 2010-2021, pihaknya mengaku terus terang sangat kecewa dengan sikap politik PBNU tersebut.

Adlan juga setuju dengan kritik keras Gus Salam yang menuding PBNU telah melakukan tindakan ‘politik murahan’, pelanggaran berat terhadap ‘khittah’ NU dan demoralisasi akut di tubuh struktur NU.

“PBNU sebagai struktur tertinggi ormas Islam terbesar di Indonesia harus memberi teladan bagi warga nahdliyiin, taat dan berpegang teguh pada prinsip 9 pedoman berpolitik bagi warga NU sebagaimana tertuang dalam naskah khittah NU 26 (1984),” terang Adlan.

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut