KOTA CIREBON, iNews.id - Warga Cirebon digegerkan dengan banyaknya pesan melalui WhatsApp yang berisi kalau bakal akan ada Djumemenengan (pengukuhan.red) Sultan Kraton Kasepuhan. Adapun orang yang akan di Djumengkan adalah Pengusaha sekaligus salah satu advokat yang ada di Cirebon.
Adapun isi pesan WA tersebut adalah 'BISMILLAH INSYAA ALLOH TANGGAL, 06.01.2022 JUMENENGAN RADEN REZA PRAMUDIA SE, SH TRAH ASLI PANEMBAHAN GIRILAYA DAN PANEMBAHAN WIRASUTA (KETURUNAN DARI PANGERAN ALAS DARI RAJA MUHAMMAD KESULTANAN CIREBON) SEBAGAI SULTAN SEPUH KERATON KASEPUHAN "ATAS ANGIN" BERGELAR SULTAN SEJATI (SEJATININGRAT)
ACARA PENOBATAN INSYAA ALLOH AKAN DILAKSANAKAN DI PENDOPO AGUNG PETILASAN PANGERAN PASAREAN (PUTRA KANJENG GUSTI SINUHUN SUNAN GUNUNG JATI)
SYEKH SYARIF HIDAYATULLOH CIREBON'
Menangani beredar pesan melalui Wa tersebut, owner dari Mie Ikhlaas Cirebon ini tidak mau menanggapi dengan serius, dirinya pun tidak menampik kalau banyak dari kalangan keluarga yang meminta dirinya untuk menjadi Sultan Kasepuhan.
"Memang banyak keluarga yang meminta saya sebagai Sultan, tapi saya tidak mau kalau harus jadi Sultan yang kelima, saya mau kalau jadi Sultan satu-satunya," ujar Rd Reza Pramadia, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon seluler, Jumat (31/12/2021).
Dikatakan Reza, pesan singkat melalui Aplikasi WhatsApp itu dirinya juga tidak mengetahui siapa yang menyebabkan namun saat ini dirinya mengaku belum fokus untuk memikirkan Djumenen.
"Kita lihat nanti saja, apakah bener Djumemenengan atau tidak, saya sih cuma berharap kondisi Kraton Kasepuhan bisa kondusifitas karena walau bagaimana pun Kraton Kasepuhan adalah Kraton yang memiliki nilai sejarah yang tidak terhingga," katanya.
Reza juga mengatakan desakan dari keluarga besar kepada dirinya untuk menjadi Sultan Kraton Kasepuhan memang cukup besar, untuk itu, pihak keluarga juga meminta secepatnya agar dirinya dinobatkan melalui proses Djumemenengan untuk itu, dirinya menyerahkan semua keputusan nantinya kepada keluarga besar Raja Muhammad.
Editor : Miftahudin