Sementara itu dalam Rilis yang dikeluarkan BMKG, peringatan dini berupa potensi hujan disertai kilat dan angin kencang di Kabupaten dan Kota di Jawa Barat yang disampaikan BMKG Jawa Barat berlaku Senin (12/2/2023) hingga Jumat (19/2/2023) mendatang.
Dalam rilis peringatan dini tersebut, BMKG pusat menyebutkan hujan lebat disertai kilat dan angin kencang berpotensi di sebagian besar Kabupaten dan kota di Provinsi Jawa Barat. Termasuk di wilayah Kabupaten dan Kota Cirebon.
Berdasarkan pemantauan Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat, dalam sepekan ke depan, diprakirakan beberapa fenomena masih berpengaruh terhadap pembentukan awan yang dapat mengakibatkan peningkatan curah hujan di sebagain besar wilayah Jawa Barat. Aktivitas gelombang atmosfer Kelvin diprakirakan akan cukup aktif di sebagian wilayah Jawa.
Kemudian aliran massa udara dingin dari Asia (monsun Asia) dominan masuk ke wilayah Indonesia bagian barat sehingga angin di wilayah Jawa Barat masih didominasi oleh angin baratan.
“Kondisi labilitas lokal di sebagian wilayah Jawa Barat masih cukup signifikan. Faktor-faktor tersebut mendukung potensi pertumbuhan awan hujan di sebagian wilayah Indonesia, khususnya di wilayah Jawa Barat, “.
Demikian diungkapkan Leni Jantika, Forcaster Koordinator Stasiun NDF dan MEWS dalam keterangan resminya.
Editor : Miftahudin