6. Syaikh Abdul Hamid Al-Qudsi (wafat 9 Rajab 1334 H/12 Mei 1915 M)
Ulama berdarah Jawa ini lahir di Mekkah dan pernah Hijrah ke Jawa Timur mendirikan sebuah madrasah di sana dan kemudian hijrah ke Sulawesi. Nama Al-Qudsi yang disandang Syaikh Abdul Hamid bernisbat kepada Qadas (قدس), salah satu kota di Yaman yang kini berada di Provinsi Taiz.
7. Syaikh Ahmad Nahrawi Al-Banyumasi (wafat Tahun 1926 M)
Satu ulama Indonesia yang masyhur di Tanah Arab. Ulama kelahiran Purbalingga pernah diangkat menjadi guru di Tanah Haram.
8. Sayyid Muhsin bin Ali Al-Musawa (wafat 10 Jumadis Tsani 1354 H atau 28 September 1935 M)
Beliau salah satu Ulama Dzurriyah Nabi yang lahir di Palembang. Karena kecerdasan Sayyid Muhsin Al-Musawa beliau diangkat sebagai pengajar di Masjidil Haram pada Tahun 1348 H/1929 M.
9. Syaikh Abdul Muhaimin bin Abdul Aziz Al-Lasemi (wafat 1376 H atau 1956 M)
Ulama kelahiran Rembang ini pernah menjadi pengajar di Masjidil Haram. Syaikh Muhaimin juga pernah memimpin Darul Ulum, pusat dakwah dan pendidikan Ahlus Sunnah wal Jamaah sebagai Rois Jam'iyyah.