Pertemuan keduanya terjadi saat Syekh Magelung yang dikenal juga sebagai Pangeran Soka, ditugaskan untuk berkeliling ke arah barat Cirebon.
Pada saat ia baru saja selesai mempelajari tasawuf dari Sunan Gunung Jati, dan mendengar berita tentang sayembara Nyi Mas Ratu Ayu Gandasari yang sedang mencari pasangan hidupnya.
Kisah lain menyebutkan berdasarkan penuturan masyarakat di sekitar makam Nyi Mas Ratu Ayu Gandasari di Panguragan, bahwa sesungguhnya Nyi Mas Ratu Ayu Gandasari berasal dari Aceh, adik dari Tubagus Pasei atau Fatahillah, putri dari Mahdar Ibrahim bin Abdul Ghafur bin Barkah Zainal Alim.
Ketika kecil beliau diajak serta oleh Ki Ageng Selapandan dan diangkat sebagai anak, saat sepulangnya menunaikan ibadah haji ke Makkah.
Kisah lain menyebutkan bahwa Nyi Mas Ratu Ayu Gandasari, yang sebenarnya adalah putri Sultan Hud dari Kesultanan Basem Paseh (berdarah Timur Tengah), merupakan salah satu murid di pesantren Islam putri yang didirikan oleh Ki Ageng Selapandan.
Editor : Miftahudin