Karena kecantikan dan kepandaiannya dalam ilmu bela diri, beliau telah berhasil menipu pangeran dari Rajagaluh, sebuah negara bawahan dari kerajaan Hindu Galuh-Pajajaran (yang kemudian menjadi raja dan bernama Prabu Cakraningrat).
Konon Cakraningrat tertarik untuk menjadikannya sebagai istri, ia pun tak segan-segan mengajak Nyi Mas Ratu Ayu Gandasari berkeliling ke seluruh pelosok isi kerajaan bahkan sampai dengan ke tempat-tempat yang amat rahasia.
Hal inilah yang kemudian dimanfaatkan oleh Pangeran Cakrabuana, orang tua angkat Nyi Mas Ratu Ayu Gandasari untuk kemudian menyerang Rajagaluh.
Salah satu petilasan (tapakan/ situs) Nyi Mas Ratu Ayu Gandasari berada di Desa Kasugengan Kidul yaitu tepatnya di Blok Karang Mas RT.07 RW.02, setiap tahunnya warga Desa Kasugengan Kidul menggelar acara Tradisi Ngunjung Buyut yang dilaksanakan rutin dengan menyajikan berbagai macam hiburan rakyat termasuk diantaranya adalah acara karnaval (arak-arakan) yang diikuti oleh warga Desa Kasugengan Kidul dan sekitarnya.
Berbagai macam bentuk kreatifitas anak pribumi diaplikasikan kedalam bentuk seni tiga dimensi seperti berbagai macam bentuk hewan, perahu, tank, kereta kencana dan bentuk-bentuk lainnya.
Editor : Miftahudin