JAKARTA, iNewsCirebon.id - Rumah ini dijuluki sebagai rumah paling sepi di dunia, karena ditingal penghuninya selama 100 tahun dan berada di sisi pegununungan yang terpencil, rumah ini kini menjadi rumah paling sepi didunia.
Melansir The Sun, rumah paling sepi itu terletak hampir 9.000 kaki di atas permukaan laut di tengah Pegunungan Dolomite di Italia.
Banyak warganet yang berspekulasi bagaimana manusia bisa sampai di sana. Namun yang luar biasa, properti yang mengesankan itu diyakini telah dibangun lebih dari 100 tahun yang lalu selama Perang Dunia I.
Tentara Italia dikatakan membangun tempat perlindungan untuk tempat beristirahat saat berperang melawan Austro-Hongaria dan melintasi medan yang berat.
Mereka akan menggunakan pad tersembunyi untuk menyimpan persediaan dan berlindung dari serangan musuh.
Rumah dengan arsitektur yang luar biasa ini hanya dapat diakses dengan tangga tali dan kereta gantung darurat. Jika Anda cukup berani, Anda dapat melewati jalur gunung yang berbahaya.
Penjelajah diperingatkan bahwa jalan setapak, bagian dari Via Ferrata Ivano Dibona, membutuhkan tingkat kebugaran yang tinggi untuk didaki.
Via Ferrata - bahasa Italia untuk 'jalur besi' - dilengkapi dengan tangga baja, anak tangga, dan kabel yang digunakan para penjelajah untuk menavigasi bagian yang sulit.
Mereka yang berhasil sampai ke tempat terpencil dapat mengintip ke dalam rumah misterius yang berada di sisi permukaan batu.
Selain pemandangan struktur dan panorama dari ketinggian, tidak banyak yang bisa dilihat di rumah terpencil ini. Ruangan terlihat sempit dan dipenuhi dengan beberapa kursi kayu putih.
Rumah yang tak biasa ini menjadi inspirasi bagi Auronzo dari Club Alpino Italiano (CAI), kelompok yang mengawasi jalur pendakian di daerah tersebut, untuk membangun tempat perlindungan kontemporer.
Editor : Miftahudin