get app
inews
Aa Read Next : Ingat Obat Sirup Diperbolehkan bagi Pasien Penyakit Kronis, Ini Alasannya

Badan Pangan Singapura Tarik 2 Varian Mie Sedap, Ini Kata Wings Group Indonesia

Kamis, 06 Oktober 2022 | 21:15 WIB
header img
Badan Pangan Singapura Tarik 2 Produk Mie Sedap, Ini Kata Wings Group Indonesia ( Foto : Istimewa)

JAKARTA, iNewsCirebon.id - Badan Pangan Singapura (SFA) menarik dua varian mi instan dengan merek Mie Sedaap yaitu Korean Spicy Soup dan Korean Spicy Chicken. 

Penarikan tersebut dilakukan karena terindikasi mengandung pestisida jenis etilen oksida. 

Dilansir dari iNewsBelu.id, Wings Group Indonesia akhirnya buka suara perihal kabar dua varian mi instan dengan merek Mie Sedaap, yang ditarik Badan Pangan Singapura (SFA), 

Head of Corporate Communications & CSR WINGS Group Indonesia, Sheila Kansil mengatakan, Mie Sedaap selalu berupaya memberikan yang terbaik bagi konsumen, dari seluruh lini proses dan produksi. 

"Berkenaan dengan publikasi yang beredar mengenai produk Mie Sedaap, kami memastikan tidak ada penggunaan pestisida dan Etilen oksida (EtO) pada Mie Sedaap dan telah mengantongi persyaratan BPOM sehingga aman untuk dikonsumsi," ujar Sheila dalam keterangan tertulis yang diterima MNC Portal Indonesia, Kamis (6/10/2022). 

Sheila menambahkan, sesuai dengan klarifikasi BPOM tertanggal 29 September 2022 di situs resmi BPOM, produk Mie Sedaap yang beredar di Indonesia memenuhi persyaratan yang ada. Dengan demikian, masyarakat diimbau untuk tidak khawatir dengan sajian Mie Sedaap.

Mie Sedaap diproduksi dengan menaati regulasi dari badan terkait untuk memenuhi standar keamanan pangan yang berlaku, diantaranya izin Badan Pengawas Obat & Makanan Republik Indonesia Sertifikat Halal MUI, Sertifikasi ISO 22000 mengenai Standar Internasional Manajemen Keamanan Pangan, serta Sertifikasi ISO 9001 mengenai Standar Internasional Sistem Manajemen Mutu," kata Sheila. 

Dia juga menuturkan bahwa produk Mie Sedaap juga telah dinikmati oleh konsumen di lebih dari 30 negara selama belasan tahun terakhir dan telah memenuhi standar wajib ekspor, termasuk kandungan, pengemasan, hingga pelabelan produk. 

"Mie Sedaap diproduksi dengan menaati regulasi dari badan terkait untuk memenuhi standar keamanan pangan yang berlaku, diantaranya izin Badan Pengawas Obat & Makanan Republik Indonesia Sertifikat Halal MUI, Sertifikasi ISO 22000 mengenai Standar Internasional Manajemen Keamanan Pangan, serta Sertifikasi ISO 9001 mengenai Standar Internasional Sistem Manajemen Mutu," kata Sheila. 

Dia juga menuturkan bahwa produk Mie Sedaap juga telah dinikmati oleh konsumen di lebih dari 30 negara selama belasan tahun terakhir dan telah memenuhi standar wajib ekspor, termasuk kandungan, pengemasan, hingga pelabelan produk. 

"Upaya untuk tunduk pada peraturan yang berlaku ini merupakan komitmen Mie Sedaap sebagai bagian dari WINGS Group Indonesia yang telah hadir selama lebih dari 70 tahun, untuk menyediakan produk-produk berkualitas yang dapat dinikmati oleh masyarakat Indonesia karena kami percaya bahwa the best things in life should be accessible for all," ucap Sheila. 

Sebelumnya, Produk mi instan asal Indonesia yakni Mie Sedaap kembali ditarik di pasar Global. Kali ini Badan Pangan Singapura menarik dua varian Mie Sedaap dari peredaran karena terindikasi mengandung pestisida jenis etilen oksida. SFA memerintahkan Sheng Sheng F&B Industries untuk menarik dua varian Mie Sedaap tersebut. Adapun proses penarikan sedang berlangsung saat ini.  

 

Produk Mie Sedaap Korean Spicy Soup yang ditarik adalah produk dengan masa kadaluwarsa 17 Maret 2023. Sementara Mie Sedaap Korean Spicy Chicken yang ditarik berlaku untuk yang masa kadaluwarsanya 21 Mei 2023. 

 

"Penarikan Mie Sedaap Korean Spicy Soup berlaku untuk produk dengan masa kedaluwarsa 17 Maret 2023. Sementara, penarikan Mie Sedaap Korean Spicy Chicken berlaku untuk produk dengan masa kedaluwarsa 21 Mei 2023," dikutip dari CNA, Kamis (6/10/2022).

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut