Cukup mengaku jika ada kebijakan dari pemerintah kepada supir angkot mungkin akan membantu supir angkot untuk bisa mensejahtrakan keluarganya. Dirinya juga mengaku belum mengetahui tarif angkot apakah akan dinaikan atau tidak.
"Biasanya sih ikut naik juga, cuma kondisi saat belum naik, penumpang saja susah apalagi ada kenaikan BBM, saya sih pesimis bisa dapat banyak penumpang," tandasanya.
Senada dengan Cukup, Maryadi juga mengeluhkan hal yang sama, kalau angkot saat ini jumlahnya sudah mulai berkurang lantaran tidak kuanya untuk mencari penumpang, sedangkan oprasional terus bertambah.
"Oprasional dari BBM, perawatan dan lain-lainya pasti akan naik juga, memang nanti tarif akan naik tapi kan tidak sebanding dengan pengeluaran," ujarnya singkat.
Editor : Miftahudin