Dengan Mata Ditutup, Aksi Seksnya Direkam Pacar lalu Disebar ke Medsos

Pemuda itu juga menyembunyikan telepon di sisi tempat tidur untuk merekam. Pelaku mengaku mem-posting video pada Agustus tahun lalu ketika dia berada di rumah, tetapi dokumen pengadilan tidak menyatakan mengapa dia melakukannya, atau apakah atau kapan mereka mengakhiri hubungan.
Korban menemukan apa yang telah dia lakukan hanya pada bulan Maret tahun ini ketika dia masuk ke akun Twitter dan Google Drive-nya dan menemukan materi di sana. Dia telah memberi terdakwa nama pengguna dan kata sandi untuk akun ketika mereka berkencan.
Adapun korban kedua, terdakwa membujuknya untuk melakukan panggilan video saat korban sedang mandi pada 10 September tahun lalu.
Dia meletakkan ponselnya di rak kamar mandi. Mereka pun berdiskusi untuk memulai skandal asusila itu. Tanpa sepengetahuannya, terdakwa merekam panggilan itu dan menyimpannya.
Pasangan itu pergi untuk menginap di sebuah hotel di pulau resor Sentosa sekitar seminggu kemudian. Ketika mereka berhubungan seks setelah dua teman mereka pergi untuk membeli makanan, terdakwa menutupi wajahnya dengan selimut dan mengambil empat video tanpa persetujuannya.
Pengacara terdakwa, Soon Wei Song, setuju bahwa hukuman masa percobaan cocok. Dia juga mengatakan bahwa kliennya telah menunjukkan perilaku fantastis dan berharap untuk terus melayani negara melalui itu.
Editor : Miftahudin