Sejarah Hari Dokter Nasional yang Diperingati Setiap 24 Oktober
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2021/10/25/97431_hdn.jpg)
Dilansir dari wikipedia, sejarah hari dokter nasional dimulai saat resmi terbentuknya organisasi Ikatan Dokter Indonesia pada tahun 1950 yang sejatinya telah lebih dulu lahir jauh sebelum diresmikan. Lahir pada tahun 1911, perkumpulan dokter di nusantara diberi nama Vereniging van Indische Artsen. Selama kurang lebih lima belas tahun berkiprah sebagai tenaga medis, pada tahun 1926, organisasi ini mengalami perubahan nama menjadi Vereniging Van Indonesische Genesjkundigen (VGI).
Tahun 1940, VIG mengadakan kongres di Solo. Kongres menugaskan Prof. Bahder Djohan untuk membina dan memikirkan istilah baru dalam dunia kedokteran. Tiga tahun berselang, pada masa pendudukan Jepang, VIG dibubarkan dan diganti menjadi Jawa izi Hooko-Kai.
Selanjutnya pada 30 Juli 1950, atas usul Dr. Seni Sastromidjojo, PB Perthabin (Persatuan Thabib Indonesia) & DP-PDI (Perkumpulan Dokter Indonesia) mengadakan satu pertemuan yang menghasilkan “Muktamar Dokter Warganegara Indonesia (PMDWNI)”, yang diketuai Dr. Bahder Djohan. Puncaknya tanggal 22-25 September 1950, Muktamar I Ikatan Dokter Indonesia (MIDI) digelar di Deca Park yg kemudian diresmikan pada bulan Oktober. Dalam muktamar IDI itu, Dr. Sarwono Prawirohardjo terpilih menjadi Ketua Umum IDI pertama.
Editor : Miftahudin