get app
inews
Aa Text
Read Next : Penderita Kolestrol Tinggi Apakah Boleh Makan Ceker Ayam? Simak Penjelasannya

Anak Sering Sakit Tenggorok? Waspada Adenoiditis, Kenali Gejala dan Pengobatannya

Jum'at, 08 Juli 2022 | 06:25 WIB
header img
Pembesaran adenoid banyak terjadi pada anak-anak hingga mencapai usia 7 tahun (Foto: ADAM.Inc)

Selain itu sering juga adenoiditis menyebabkan hidung tersumbat hingga alami gangguan nafas, gejala yang kerap timbul seperti:

- Bindeng.

- Sulit tidur.

- Bibir pecah-pecah dan mulut kering.

- Sleep apnea.

Komplikasi yang sering timbul adalah Sinusitis, penurunan berat badan, infeksi telinga kronis, bahkan bisa menyebabkan hilangnya pendengaran.

Adapun penanganannya haruslah disesuaikan sebab dan tingkat keparahannya.

Apabila gejala tidak disebabkan oleh infeksi, biasanya dokter akan menganjurkan agar gejala dibiarkan terlebih dahulu hingga membaik dengan sendirinya. Namun, jika gejala tetap berlanjut, dokter akan menanganinya dengan pemberian obat atau operasi.

Jika diberikan obat, maka biasa mendapat antibiotik (pensilin atau amoxicilin) dan kortikosteroid semprot hidung (fluticasone). Antibiotik diberikan jika penyebab adenoiditis adalah infeksi bakteri, sedangkan kortikosteroid semprot hidung diberikan jika penyebabnya adalah alergi.

Jika penanganan dengan obat-obatan tidak efektif atau muncul komplikasi, dokter akan menganjurkan untuk operasi pengangkatan adenoid atau biasa disebut adenoidektomi. Operasi ini berpotensi menimbulkan efek samping berupa hidung tersumbat, perdarahan minor, sakit telinga, dan sakit tenggorokan.

BACA JUGA:

Tega! Anak Siksa Ibu Kandung Gegara Tak Diberi Uang untuk Mabuk

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut