Baca Juga
Selain Untuk Perhiasan Emas 24 Karat Bisa Digunakan Sebagai Obat, Simak Penjelasannya Disini
Beberapa ciri-ciri diabetes tipe 1 dan tipe 2 meliputi:
- Sering merasa haus
- Sering buang air kecil, terutama di malam hari.
- Sering merasa sangat lapar.
- Turunnya berat badan tanpa sebab yang jelas.
- Berkurangnya massa otot.
- Terdapat keton dalam urine. Keton adalah produk sisa dari pemecahan otot dan lemak akibat tubuh tidak dapat menggunakan gula sebagai sumber energi.
- Lemas.
- Pandangan kabur.
- Luka yang sulit sembuh.
- Sering mengalami infeksi, misalnya pada gusi, kulit, vagina, atau saluran kemih.
- Mulut kering.
- Rasa terbakar, kaku, dan nyeri pada kaki.
- Gatal-gatal.
- Disfungsi ereksi atau impotensi.
- Mudah tersinggung.
- Mengalami hipoglikemia reaktif, yaitu hipoglikemia yang terjadi beberapa jam setelah makan akibat produksi insulin yang berlebihan.
- Munculnya bercak-bercak hitam di sekitar leher, ketiak, dan selangkangan, (akantosis nigrikans) sebagai tanda terjadinya resistensi insulin.
Secara singkat, anda dapat memeriksakan kadar gula darah anda, dikatakan diabetes jika kadar gula darah sewaktu > 200 mg/dL atau kadar gula darah puasa di atas 126 mg/dL.
Namun hal ini tidak menjadi acuan baku, karena ada beberapa hal yang juga menjadi pertimbangan sebagai dasar munculnya diagnosa pasti seseorang mengalami diabetes atau 'kencing manis'.
Baca Juga
Konsumsi Teh Berikut Dipercaya Bisa Turunkan Gula Darah dan Kolesterol
Jika anda sudah mengalami beberapa gejala diatas apalagi mendapatkan kadar glukosa darah diluar nilai ambang maka sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter yang anda percayai dan melakukuan berbagai upaya pencegahan, salah satunya melalui asupan makanan.
Editor : Miftahudin