get app
inews
Aa Read Next : Simak Cara Mencegah Cacar Monyet Rekomendasi dari WHO

Cara Mengobati Herpes Simpleks dan Herpes Zooster

Selasa, 12 Oktober 2021 | 08:06 WIB
header img
Gambar Ilustrasi Herpes Simpleks (Foto : Istimewa)

CIREBON, iNews.id - Kata herpes terdengar begitu familiar di telinga kita. Bahkan banyak orang menganggap sama semua jenis herpes dan selalu dikaitkan dengan masalah penyakit menular seksual. 

Herpes merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengan ditandai munculnya lesi kulit berupa lepuhan berisi cairan. 

Tidak semua jenis herpes sama, dari 100 jenis virus herpes, ada 8 jenis virus herpes yang dapat menginfeksi manusia dengan gejala yang berbeda. Kedelapan jenis tersebut antara lain virus herpes simpleks tipe 1 dan 2, virus varicella-zooster, cytomegalovirus, virus Epstein-Barr, virus herpes manusia 6 (varian A dan B), virus herpes manusia 7, virus sarkoma Kaposi atau virus herpes manusia 8, dan virus B. 

Dari sekian banyak virus herpes tersebut, ada dua jenis yang sering kita temui kasusnya di masyarakat yakni virus herpes simpleks (herpes labialis dan genitalis) dan herpes zooster. 

Herpes Simpleks 

Virus ini memiliki dua tipe, yakni: 

- HSV tipe 1, tipe yang umumnya menyebabkan luka atau lecet pada daerah sekitar mulut. Tipe ini ditularkan melalui kontak kulit, walaupun juga dapat menyebar ke daerah genital saat melakukan oral seks. 

- HSV tipe 2, tipe yang umumnya menyebabkan herpes genital. Tipe ini ditularkan melalui hubungan intim (vaginal, anal, atau oral) dengan orang yang terinfeksi. Meskipun pengidap herpes genital tidak menunjukkan gejala, mereka tetap dapat menularkan penyakit ini ke orang lain. 

Keduanya memiliki gejala herpes antara lain: 

  • Lesi kulit berupa luka yang terbuka dan terlihat merah tanpa disertai rasa nyeri atau gatal. 
  • Sensasi rasa nyeri, gatal, atau geli di sekitar daerah genital atau daerah anal. 
  • Lesi kulit berupa lepuhan berisi cairan yang kemudian pecah di sekitar genital, rektum, paha, dan bokong. 
  • Rasa nyeri saat membuang air kecil. 
  • Nyeri punggung bawah. 
  • Demam. 
  • Kehilangan nafsu makan. 
  • Kelelahan. 

Selain itu, gejala lain yang mungkin muncul termasuk pembengkakan kelenjar getah bening di selangkangan, sakit kepala dan nyeri otot. 

Gejala herpes simplex mungkin mulai muncul pada hari kedua hingga ke-12 setelah tertular. Pada awal penyakit, akan muncul tanda dan gejala yang mirip dengan flu. Gejala herpes simplex bisa datang dan pergi selama beberapa tahun. 

Herpes Zooster (Varicella - Zooster)

Herpes zooster disebabkan oleh virus yang serupa dengan virus penyebab cacar air, yaitu virus varicella-zooster. Sering disebut cacar ular atau cacar api. 

Gejala herpes zooster dapat berupa: 

  • Nyeri, terbakar, mati rasa, atau kesemutan, terkadang disertai rasa gatal. 
  • Terasa sensitif ketika disentuh.
  • Ruam merah yang dimulai beberapa hari setelah nyeri.
  • Lesi kulit berupa lepuhan berisi cairan yang pecah dan mengeras.

Dapat juga disertai gejala berupa: 

  • Demam.
  • Sakit kepala, 
  • Sensitif terhadap cahaya.
  • Kelelahan. 

Umumnya, ruam akibat herpes zoster muncul sebagai garis lecet pada sisi kiri atau kanan tubuh. Terkadang, ruam herpes zoster terjadi di sekitar salah satu mata atau di satu sisi leher atau wajah. 

Setelah menegakan diagnosis pasti maka management terapi keduanya sangat mirip dan dapat dikatakan sama. Pengidap akan diberi obat secara simptomatik (sesuai gejala yang timbul), dan tentunya tidak ketinggalan obat antivirus tetap diberikan baik oral maupun topikal. 

Adapun obat antivirus yang sering digunakan pada penyakit ini, antara lain acyclovir, valacyclovir dan famciclovir.

Terlebih penting adalah menjaga daya tahan tubuh kita dengan menjaga asupan makanan yang memiliki gizi seimbang, istirahat dan waktu tidur yang cukup serta dapat pula diberikan supplement berupa immunomodulator.

Jika mengalami gejala seperti yang telah disebutkan di atas maka segera hubungi dokter agar mendapatkan terapi yang tepat dan mencegah terjadinya kekambuhan. 

 

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut