Dampak terhadap pengelola mal
Meski terlihat ramai, kehadiran kelompok Rojali, Rohana, dan Romusa ini tak selalu berbanding lurus dengan peningkatan transaksi. Para pengelola mal pun mulai menyusun strategi agar keramaian bisa dikonversi menjadi penjualan.
Beberapa mal mulai menyediakan spot berbayar seperti photobooth, dan menggelar promosi yang mendorong transaksi, misalnya dengan menawarkan hadiah atau diskon khusus bagi pengunjung yang berbelanja.
Dengan adanya fenomena ini, terdapat banyak istilah baru untuk tipe rombongan ini, seperti:
-Rohanus (Rombongan Hanya Elus-Elus): Hanya menyentuh atau mengelus produk tanpa membeli
-Rohali (Rombongan Hanya Lihat-Lihat): Masuk toko hanya untuk melihat-lihat tanpa membeli
-Rocega (Rombongan Cek Harga): Datang mengecek harga tapi belanja di tempat lain lebih murah
-Romansa (Rombongan Manis Senyum Aja): Datang untuk bercengkrama atau bersantai dengan senyum manis dan tanpa transaksi
-Rotasi (Rombongan Tanpa Transaksi): Berkeliling mal namun tidak melakukan pembelian apa pun
-Rosali (Rombongan Suka Selfie): Lebih dominan berfoto-foto ketimbang membeli
-Rocadoh (Rombongan Cari Jodoh): Pengunjung yang datang dengan semangat mencari teman atau pasangan
-Rocuta (Rombongan Cuci Mata): Menikmati suasana dan display tanpa tujuan membeli
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait