JAKARTA, iNewsCirebon.id - Belakangan ini, istilah-istilah seperti Rojali, Rohana, dan Romusa ramai diperbincangkan di media sosial.
Ketiganya merupakan istilah populer yang digunakan secara jenaka untuk menggambarkan kebiasaan sebagian masyarakat yang sering mengunjungi pusat perbelanjaan tanpa niat untuk berbelanja.
Apa arti Rojali, Rohana, dan Romusa?
Rojali adalah singkatan dari Rombongan Jarang Beli.
Istilah ini merujuk pada sekelompok orang yang datang ke mal dalam jumlah banyak, tetapi hanya berjalan-jalan, berfoto, atau nongkrong, tanpa berbelanja sedikit pun. Aktivitas mereka lebih ke bersantai atau sekadar “cuci mata”.
Rohana berarti Rombongan Hanya Nanya-Nanya.
Digunakan untuk menggambarkan orang-orang yang datang hanya untuk bertanya soal harga atau spesifikasi produk, namun tak pernah benar-benar membeli.
Romusa adalah kependekan dari Rombongan Muka Susah.
Mengacu pada kelompok pengunjung dengan ekspresi lesu, terlihat lelah atau sedang terbebani masalah. Mereka biasanya datang ke mal untuk mencari hiburan murah, menghindari panasnya cuaca, atau sekadar mencari suasana baru—bukan untuk berbelanja.
Fenomena ini dianggap sebagai cerminan kondisi sosial dan ekonomi saat ini. Dengan tantangan ekonomi yang dihadapi masyarakat, mal menjadi tempat pelarian yang nyaman, adem, dan estetik, terutama bagi mereka yang ingin mencari hiburan gratis atau konten untuk media sosial.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait