Dari Prajurit Kebanggaan Marinir Jadi Pembunuh Bayaran, Kisah Kelam Suud Rusli Kabur 2 Kali dari RTM
Drama Pelarian dari Penjara
Setelah kasus pembunuhan ini terungkap, Suud dan Gunawan divonis hukuman mati. Namun, kisah Suud tidak berhenti di situ. Ia menjadi terkenal karena aksi pelariannya yang dramatis dari penjara militer.
Pelarian Pertama (Mei 2005): Beberapa hari setelah vonisnya, Suud dan Ahmad Syam berhasil melarikan diri dari Rumah Tahanan Militer (RTM) Senen, Jakarta Pusat, dengan cara menggergaji sel. Suud akhirnya tertangkap kembali di Malang, Jawa Timur, setelah ditembak dua kali di bagian kakinya karena berusaha kabur saat disergap. Ia lalu dipindahkan ke RTM Cimanggis.
Pelarian Kedua (November 2005): Tak kapok, Suud kembali melarikan diri dari RTM Cimanggis pada November 2005. Ia lagi-lagi menggunakan gergaji dan kabur dengan menjalin seprai dan sarung. Aksi ini sempat membuat heboh karena Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) saat itu, Laksamana Slamet Soebijanto, bahkan menyebut Suud sebagai salah satu prajurit terbaiknya dan berjanji akan mengerahkan seluruh kekuatan untuk menangkapnya. Suud akhirnya tertangkap kembali di Subang, Jawa Barat.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait