KABUPATEN CIREBON, iNews.id - Sejumlah nelayan di Kecamatan Suranenggala dan Gunung Jati mengeluhkan kelangkaan Solar belakangan ini.
Para nelayan harus rela mengantri 12 jam lama nya untuk mendapatkan 30 liter solar di salah satu SPBU di kecamatan Gunung Jati.
Kelangkaan solar menyebabkan Nelayan terhambat aktivitas melautnya karena perahu yang biasa mereka gunakan berbahan bakar solar.
Dari pantauan iNewscirebon.id sejumlah kendaraan bermotor milik nelayan dengan membawa beberapa dirigen nampak antri, bahkan antrian sampai mengular hingga ke luar SPBU.
Seperti yang dilakukan Maksudi (40) nelayan asal desa Grogol dia mengantri solar dari Pukul 20.00 WIB hingga pukul 08.30 WIB namun solar yang di tunggu belum kunjung didapat.
"Saya udah 2 minggu seperti ini, aktivitas mencari ikan ke laut jelas terganggu mas," ungkapnya, Senin (28/3/2022).
Untuk mendaptkan solar di SPBU terdekat, Maksudi hanya di batasi 1 kali pembelian untuk unit produksi yaitu 30 liter solar dengan harga perliternya Rp. 5.150.
"Saya cuma dapet 30 liter mas, Sedangkan sekali jalan perahu saya butuh 40 liter. Otomatis rutenya di perpendek kita gk bisa ketengah lagi mencari ikan," katanya.
Maksudi berharap kelangkaan solar tersebut dapat segera teratasi oleh pemerintah sehingga tidak mengganggu mata pencaharianya sebagai nelayan.
Sementara itu salah satu Karyawan SPBU saat dikonfirmasi, pihaknya hanya melayani pembeli saja ketika stok solar ada saja, kalau urusan kelangkaan solar itu dari pihak Pertamina.
"Kurang tahu kalau untuk itu, cuma dalam beberapa hari ini stok solar terbatas, " Ujarnya.
Pertamina berdalih kelangkaan solar tersebut diduga disebabkan kendala distribusi. Pasalnya, mobil tangki BBM dalam sehari melayani banyak SPBU.
“Mungkin penyebabnya kendala teknis seperti kena macet, ban pecah dan sebagainya. Sehingga sangat wajar terjadi keterlambatan bongkar BBM di SPBU tertentu,” ungkap SBI I Pertamina Patra Niaga Regional Cirebon Adeka Sangtraga Hitapriya.
Adeka mengklaim bahwa pasokan BBM jenis solar untuk penyaluran di SPBU Kota dan Kabupaten Cirebon masih aman dan mencukupi.
“Sepanjang 2022 ada 15.797 kilo liter solar didistribusikan untuk SPBU se-Kota Cirebon. Sedangkan jatah solar bagi seluruh SPBU di Kabupaten Cirebon ada 168.930 kilo liter.”
Kami berharap dapat memenuhi kebutuhan solar selama setahun termasuk selama Ramadan dan lebaran Idul Fitri, semoga cukup. Kita butuh dukungan dari Pemkab dan Pemkot Cirebon,” tegasnya.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait