CIREBON, iNewsCirebon.id – Harapan demi harapan terus menyertai kerja keras tim penyelamat di Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon. Namun siang tadi, Senin (2/6/2025), suasana haru kembali menyelimuti lokasi bencana longsor yang terjadi di area galian C Gunung Kuda. Satu jasad lagi ditemukan, menambah daftar korban meninggal menjadi 21 jiwa.
Korban yang ditemukan adalah Puji Siswanto (50), warga Desa Leuwimunding, Kabupaten Majalengka. Ia ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa sekitar pukul 14.27 WIB, setelah pencarian dilakukan tanpa henti sejak pagi.
"Alhamdulillah, satu korban lagi berhasil kami temukan dan evakuasi," ujar Faozan, Koordinator Lapangan dari BPBD Kabupaten Cirebon, dengan suara yang terdengar lelah namun lega.
Penemuan Puji Siswanto menambah deretan pilu dari tragedi longsor yang mengguncang masyarakat sejak beberapa hari lalu. Proses pencarian berlangsung dalam medan yang sulit—tanah gembur, kontur yang tak stabil, serta cuaca yang sering berubah-ubah menjadi tantangan besar bagi tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, BPBD, PMI, Damkar, hingga para relawan.
Jasad korban langsung dibawa ke RSUD Arjawinangun untuk proses identifikasi lebih lanjut oleh tim DVI Polri melalui prosedur forensik.
Meski satu lagi korban berhasil ditemukan, operasi pencarian belum berakhir. Tim SAR meyakini masih ada korban lain yang belum ditemukan di bawah timbunan material longsor. Setiap detik di lokasi bencana menjadi momen penuh harap dan ketegangan.
Sementara itu, suasana di sekitar lokasi longsor masih dipenuhi isak tangis dan doa dari para keluarga korban yang berharap keajaiban. Warga sekitar pun terus memberikan dukungan moril dan logistik bagi para petugas di lapangan.
Bencana ini tidak hanya meninggalkan kerusakan fisik, tetapi juga luka mendalam bagi warga Cirebon dan sekitarnya. Gunung Kuda yang dulu menjadi sumber penghidupan, kini menjadi saksi bisu atas kehilangan yang tak terhingga.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait
