MOSKOW, iNews.id - Ukraina mengeluarkan kebijakan baru dengan membebaskan narapidana yang memiliki pengalaman perang guna membantu melawan pasukan Rusia.
Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan para napi yang umumnya mantan gerilyawan itu akan dikirim ke titik pertempuran sebagai kesempatan untuk menebus kesalahan mereka di masa lalu dan memperkuat pertahanan melawan Rusia, setelah mengajak relawan asing atau legiun internasional untuk bergabung.
“Keputusan yang rumit secara moral, tapi bermanfaat bagi pertahanan kita, sudah disetujui. Di bawah darurat militer, mantan gerilyawan, warga Ukraina dengan pengalaman pertempuran yang nyata, akan dibebaskan dari tahanan guna menebus kesalahan mereka di zona terpanas negara ini,” kata Zelensky, dikutip dari Sputnik, Senin (28/2/2022).
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait