2. Landak
Landak memiliki tubuh mungil dan lucu, berukuran antara 5 hingga 14 inci, beratnya hanya sekitar 2 pon, bahkan ketika sudah dewasa.
Durinya mampu mengemas pukulan yang mematikan bagi lawannya. Bentuk duri yang tampak sederhana menjadi mekanisme pertahanan untuk melindungi landak dari pemangsa yang lebih besar.
Landak memiliki protein erinacine yang berfungsi menangkal racun ular. Protei tersebut terdapat dalam sistem otot landak.
Satu gigitan ular terutama dari spesies kuat, seperti ular beludak terkadang cukup untuk membunuh seekor landak.
3. Babi Domestik
Babi domestik merupakan hewan ternak yang memiliki ketahanan alami terhadap a-neurotoksin dalam bisa ular.
Secara khusus, babi memiliki mutasi pada reseptor yang merespon a-neurotoksin yang secara efektif membuat racun tidak berguna. Hal inilah yang membuat babi domestik tahan terhadap racun dari berbagai spesies ular yang berbeda, termasuk ular derik.
Selain itu, lapisan lemak yang tebal pada tubuh babi juga melindunginya dari gigitan ular sehingga racun tidak mencapai aliran darah, dan menghindari kerusakan fatal.
4. Luwak
Luwak dikenal sebagai hewan pemburu ular yang paling mematikan. Oleh karenanya seringkali luwak dipergunakan sebagai pengendali populasi ular.
Glikoprotein yang melapisi sel dalam tubuh luwak membuat racun ular menjadi tidak efektif, karenanya luwak dikenal sebagai hewan yang tahan terhadap gigitan ular.
Selain itu kegesitan dan kelincahan tubuh luwak mengikuti liukan dan patukan tubuh ular membuat luwak menjadi petarung handal menghadapi ular.
Itulah 4 hewan yang kebal terhadap racun ular seperti yang dilansir dari SindoNews, Minggu (27/11/2022).
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait