3. Pandai mengelola keuangan
Perputaran uang hasil menjala ikan di kampung ini cukup cepat dan warga tidak serta merta mempergunakannya secara konsumtif.
Mereka mengelola kembali uang hasil yang mereka dapat dengan berinvestasi membeli kapal nelayan yang kemudian disewakan pada nelayan-nelayan yang lebih kecil. Selain itu, mereka juga memberikan pinjaman dalam bentuk investasi dengan pengembalian keuntungan yang tentunya mengguntungkan kedua belah pihak.
Kapal nelayan di Desa Bendar. Foto: Tangkapan layar kanal YouTube Greenfields ID
Hal inovatif lainnya adalah mereka memproduksi makanan boga bahari seperti pindang ikan yang menambah pundi-pundi rupiah para nelayan di tempat ini.
Warga di kampung nelayan ini semakin melipatgandakan keuntungan yang didapat dengan menabung dan berinvestasi membuka rumah makan seafood.
4. Tradisi di desa Bendar
Sebagai wujud rasa syukur atas semua keuntungan yang alam berikan, desa Bendar memiliki sebuah tradisi unik yang disebut Tradisi Sedekah Laut.
Tradisi ini merupakan sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan karena kekayaan laut yang melimpah dengan kualitas baik yang telah diberikan kepada warga di kampung nelayan ini.
Biasanya tradisi sedekah laut dibuka dengan proses larung sesaji di tengah muara Laut Jawa, kemudian dilanjutkan dengan pertunjukan berbagai macam hiburan tradisional dan diakhiri dengan karnaval.
Tradisi Sedekah Laut di Desa Bendar. Foto: Tangkapan layar Kanal Youtube Greenfields ID
Dengan acara tradisi ini , membuat mereka semakin bersyukur akan apa hal yang dimiliki juga sebagai harapan agar rezeki selalu datang pada mereka.
Demikianlah suasana serta berbagai fakta unik tersembunyi di Desa Bendar, Kampung Nelayan terkaya di Indonesia yang dilansir dari kanal Youtube Greenfields ID, Sabtu (26/11/2022).
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait