Belva merupakan lulusan double degree Universitas Teknologi Nanyang jurusan bisnis dan ilmu komputer dan juga meraih double degree untuk program master di bidang administrasi bisnis Universitas Stanford dan Administrasi Publik di Universitas Harvard.
Sementara itu, Iman Usman merupakan lulusan Universitas Indonesia jurusan hubungan internasional. Ia kemudian melanjutkan pendidikan masternya di Universitas Columbia.
Keduanya berhasil membangun Ruangguru dan mendapatkan pendanaan tahap awal dari East Ventures.
Pada tahun 2015, Ruangguru juga berhasil memperoleh pendanaan Seri A dengan nilai mencapai Rp13 miliar. Pendanaan ini dipimpin oleh Venturra Capital milik Lippo Group.
Dua tahun berikutnya, Ruangguru juga berhasil menerima pendanaan Seri B yang dipimpin UOB Venture Management, sebuah modal ventura dari salah satu bank di Singapura. Menurut Dealstreet Asia, pendanaan Seri B ini mencapai USD7 juta atau sekitar Rp109 miliar (kurs Rp15.641 per USD).
Belva dan Iman Usman berhasil membesarkan startup edukasi ini hingga sangat dikenal oleh masyarakat luas, terutama di kalangan pelajar Indonesia.
Meski demikian, kedua co-founder tersebut bukanlah pemilik mayoritas saham dari Ruangguru.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait