get app
inews
Aa Read Next : Miliarder Termuda di Dunia Alexandr Wang Dijuluki The Next Elon Musk, Berharta Rp15 Triliun,

Alexandr Wang, Pemuda Putus Kuliah yang Memilih Jadi Miliarder

Selasa, 14 Juni 2022 | 11:40 WIB
header img
Alexandr Wang, pemuda yang drop out dari MIT jadi miliarder mandiri termuda di dunia. (Foto: doc. iNews.id)

JAKARTA, iNews.id - Menjadi mahasiswa di Massachusetts Institute of Technology (MIT) merupakan impian generasi muda. MIT merupakan universitas teknologi terbaik dunia yang juga berada di jajaran universitas terbaik dunia seperti Harvard dan Oxford.   

Namun, hal ini nampaknya tak berlaku bagi Alexandr Wang (25). Dia memilih putus kuliah alias keluar dari MIT saat berusia 19 tahun untuk mendirikan Scale AI, perusahaan yang menawarkan layanan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) untuk industri militer dan otomotif.   

Hanya dalam jangka waktu 6 tahun, Alexandr Wang mampu membuat Scale AI menjadi perusahaan yang teknologinya digunakan lebih dari 300 perusahaan di Amerika Serikat (AS), termasuk General Motors dan Flexport.  

Tak hanya itu, Scale AI juga telah menandatangani 3 kontrak ekslusif senilai 350 juta dolar AS dengan pemerintah Amerika Serikat (AS) untuk membantu Angkatan Udara dan Angkatan Darat menggunakan kecerdasan buatan.  

Salah satu teknologi Scale AI yang mengesankan adalah mampu menganalisis citra satelit jauh lebih cepat daripada analis manusia, bahkan untuk menentukan seberapa besar kerusakan akibat bom Rusia di Ukraina.  

Teknologi ini tidak hanya berguna untuk militer, tetapi juga untuk industri otomotif yang kini sedang mengembangkan kendaraan self-driving (autopilot).  Orientasi Alexandr Wang untuk teknologi AI yang secara khusus menyasar militer tidak terlepas dari latar belakangnya sebagai anak fisikawan yang mengerjakan proyek senjata untuk militer AS. 

Tumbuh dengan orang tua yang mengerjakan program senjata nuklir AS, membuat Wang memiliki ketertarikan untuk mengembangkan teknologi AI di bidang tersebut.  Sebagai anak ilmuwan, sejak kecil Alexandr Wang dikenal sebagai jagoan matematika yang mengikuti kompetisi matematika nasional dan kompetisi coding.  

Di kelas 6, dia mendaftar untuk kompetisi matematika nasional pertamanya dengan tujuan mendapatkan tiket gratis ke Disney World, namun tak memenangkan kompetisi tersebut.  Pada usia 17 tahun, Alexandr Wang bekerja penuh waktu dalam coding di situs tanya jawab Quora, di mana dia bertemu salah satu pendiri Scale, Lucy Guo.  

Dia kemudian mengambil jalan cepat masuk ke MIT untuk mempelajari pembelajaran mesin, dan memulai Scale AI dengan Lucy Guo pada musim panas setelah tahun pertamanya kuliah di MIT.  

"Saya memberi tahu orang tua saya bahwa itu hanya akan menjadi hal yang saya lakukan untuk musim panas, tapi jelas, saya tidak pernah kembali ke kampus,” kata ALexandr Wang, seperti dikutip Forbes, Minggu (12/6/2022). 

Dengan investasi dari Y Combinator, Alexasandr Wang mengembangkan Scale AI hingga meraup kontrak dengan pemerintah bahkan sejumlah perusahaan besar.  Pada 2021, putaran pendanaan Scale AI tercatat senilai 325 juta dolar AS, yang menghasilkan pendapatan sekitar 100 juta dolar AS, dengan total aset sebesar 7,3 miliar dolar AS.  

Diperkirakan 15 persen saham Alexander Wang bernilai 1 miliar dolar AS atau sekitar Rp14,750 triliun. Hal itu, membuat Forbes menobatkannya sebagai miliarder mandiri termuda di dunia. 

Disebut mandiri karena Alexandr Wang memperoleh kekayaan dari usahanya, bukan dari warisan orang tua atau keluarga. Dia muncul pertama kali dalam daftar Forbes Under 30 pada 2018.

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut