get app
inews
Aa Read Next : Dapat Restu dan Dukungan RK, Suhendrik Yakin Dapat Menjawab Persoalan & Kebutuhan Kota Cirebon

Sungai Aare Dapat Rating Buruk dari Netizen Indonesia

Selasa, 07 Juni 2022 | 07:20 WIB
header img
Tim SAR menyisir Sungai Aaree, Kota Bern, Swiss, untuk mencari Emmeril Kahn Mumtadz. (Foto: doc. iNews.id)

JAKARTA, iNews.id - Putra Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz, dinyatakan meninggal dunia karena terseret arus di Sungai Aare Swiss pada 26 Mei 2022. Upaya telah dilakukan oleh kepolisian Swiss hingga saat ini untuk mencari keberadaan Eril.

Tak heran jika musibah yang dialami Eril ini menjadi perhatian netizen Indonesia. Tak hanya di media sosial, halaman review atau ulasan sungai Aare di Google pun juga diramaikan dengan komentar netizen.
Banyak netizen Indonesia yang ramai-ramai menyerbu ulasan Sungai Aare Swiss di Google Maps, dengan memberi bintang satu dan komentar buruk.

Menanggapi hal tersebut, pebasket andal, Denny Sumargo pun berkomentar tentang sikap netizen Indonesia. menurutnya beberapa netizen Indonesia memiliki pemikiran yang merugikan bangsa.

"Kita ini nggak ada masalah sama Swiss. Sungai itu juga di situ bukan hanya satu korban, ada beberapa korban setiap tahun. Dari Swiss sendiri sangat responsif dan segera langsung melakukan tindakan," ucap Deny seperti dikutip dari kanal YouTube STARPRO Indonesia, Senin (6/6/2022).

Menurutnya apa yang dilakukan oleh netizen Indonesia itu sebagai bentuk arogansi. Mereka merasa paling hebat dan paling benar sehingga melakukan tindakan seperti itu.

"Yang berkomentar itu arogan. Merasa negara kita lebih hebat dari Swiss sehingga kita pantas berkomentar untuk negara orang lain. Sesombong itu masyarakat kita," tuturnya.

Pria 40 tahun itu mengimbau kepada netizen yang memiliki empati untuk menegur netizen-netizen lainnya. Sebab dapat membuat jelek nama Indonesia.

"Gara-gara satu nira, rusak susu sebelanga, istilahnya seperti itu. Kau tinggal di negara lain dan kau berkomentar seperti itu ya nggak ada adabnya. Lebih baik mendoakan keluarga (Ridwan Kamil) yang sedang berduka daripada berkomentar yang bodoh," katanya.

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut