Padahal berdasarkan hasil Laporan Pengukuran dan Pendataan di posyandu menunjukkan angka stunting di Kota Cirebon yaitu 13 persen. “Tapi kita tidak berdebat di angka,” ucap Agus.
Untuk itu, tim percepatan pencegahan stunting (TPPS) dibentuk dan digencarkan program penurunan stunting dengan melibatkan banyak pihak di Kota Cirebon.
Kolaborasi dengan banyak pihak menurut Sekda penting pencegahan stunting pada anak dilakukan pada seribu hari pertama kehidupan.
Stunting merupakan kondisi kegagalan pertumbuhan dan perkembangan anak. Penyebabnya dialami karena kegagalan nutrisi dalam jangka waktu yang lama.
Stunting pada umumnya ditandai perawakan anak yang tampak lebih pendek dari rata-rata anak seusianya. Untuk mencegah stunting, seribu hari pertama kehidupan menjadi periode emas yang harus mendapatkan perhatian.
Ini berarti keterlibatan semua pihak, bahkan sejak pasangan akan menikah, juga diperlukan. “Dengan membangun kolaborasi, percepatan penurunan stunting bisa dilakukan,” tutur Agus.
Pemda Kota Cirebon akan memberikan dukungan terhadap tim pendamping keluarga, termasuk dukungan anggaran. Sehingga target penurunan stunting menjadi 14 persen bisa tercapai pada 2024 mendatang.
Editor : Miftahudin