MAJALENGKA, iNews.id - Jelang Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni 2022, penghuni Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) kembali bertambah dengan kehadiran Elang Jawa mungil dengan usia di kisaran 1 pekan.
Pemandangan tersebut kontan disambut gembira segenap pegawai yang bertugas di Balai TNGC (BTNGC). Apalagi, penampakan bayi Elang itu terjadi menjelang Hari Lahir Pancasila, 1 Juni. Pasalnya, berdasarkan morfologinya,
Burung Garuda merupakan jenis Elang Jawa (Nisaetus bartelsi), penguasa langit di kawasan hutan, termasuk di TNGC. Penambahan populasi Elang Jawa sendiri sudah terlihat sejak April lalu.
Saat melakukan monitoring, Tim Elang Jawa BTNGC mendapatkan salah satu sarang pada site monitoring sedang ada aktivitas pengeraman. Beberapa hari kemudian, ketika BTNGC melakukan Pendampingan Kelompok Masyarakat Kemitraan Konservasi PE pada 30 Mei 2022, mereka menemukan perjumpaan induk dan anakan Elang Jawa yang diperkirakan usia 1 pekan.
"Saat itu, kami sedang cek lokasi ke lapangan. Sekaligus menengok site monitoring elang jawa dan ternyata kami mendapatkan hadiah besar, ada bayi elang jawa,“ kata Kepala SPTN Wilayah II Majalengka Jaja Suharja Senjaya, yang memimpin langsung giat itu.
Kepala BTNGC Teguh Setiawan berharap, individu baru Elang Jawa itu, dapat mengudara dalam 2 bulan kedepan. Anakan Elang Jawa tersebut, masuk sebagai generasi ke tiga.
“Ini adalah bukti bahwa kerja keras temen-temen di lapangan membuahkan hasil. Apresiasi kepada semua pihak, pejabat structural, non structural, pejabat fungsional teknis terutama teman-teman Pengendali Ekosistem Hutan. Kedepan kita harus usahakan lebih banyak lagi Elang jawa yang lahir menjelang 1 Juni 2022," kata Kepala BTNGC.
Sementara, pada 2020 dan 2021 lalu, telah lahir 2 bayi Elang Jawa yang diberi nama Covid dan Sakti. Saat ini, kedua Elang tersebut sudah mengudara dengan gesit di langit Ciremai sebagai individu remaja.
"Yang sekarang adalah generasi ke-3. Muga-muga (semoga) segera terbang dan menjadi penguasa langit Ciremai generasi ke 3," ujar Teguh Setiawan.
Editor : Miftahudin