get app
inews
Aa Text
Read Next : Kasus Covid-19 Naik Lagi! Positivity Rate Lewati Ambang Batas yang Ditentukan WHO

WHO Masih Pertimbangkan Cacar Monyet Bisa Menjadi Pandemi Global seperti Covid-19

Selasa, 31 Mei 2022 | 06:35 WIB
header img
Ilustrasi WHO memperingatkan negara-negara agar segera membendung wabah cacar monyet. (Foto: doc. iNews.id)

JAKARTA, iNews.id - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tidak yakin wabah cacar monyet di luar Afrika bisa memicu pandemi seperti Covid-19.

Sejauh ini belum jelas apakah orang yang terinfeksi dan tidak mengalami gejala bisa menularkan penyakit. Lebih dari 300 kasus suspect dan positif cacar monyet sejauh ini dilaporkan di seluruh dunia, bahkan sebagian besar berada di Eropa.

Orang yang terpapar biasa mengalami gejala ringan seperti flu dan ruam khas.

WHO juga masih mempertimbangkan apakah wabah ini bisa dikategorikan "darurat kesehatan masyarakat yang berpotensi menjadi perhatian internasional (PHEIC).

WHO memberikan kategori PHEIC untuk Covid-19 dan Ebola. Dengan memasukkan cacar monyet sebagai PHEIC bisa membantu mempercepat penelitian dan pendanaan untuk mengatasi penyebarannya.

Namun pemimpin teknis cacar monyet dari Program Darurat Kesehatan WHO, Rosamund Lewis, mengatakan sejauh ini tak ada indikasi cacar monyet akan menjadi pandemi.

"Kami belum tahu, tapi kami rasa tidak. Saat ini, kami tidak khawatir dengan pandemi global," ujarnya, dikutip dari Reuters, Senin (30/5/2022). Selain di Eropa, kasus cacar monyet ditemukan di Afrika Tengah dan Afrika Barat di mana kasus ini sudah menjadi endemik.

Para ilmuwan masih mempelajari apa yang menjadi pemicu kasus cacar monyet meningkat. Otoritas kesehatan masyarakat setempat menduga ada beberapa kasus penularan di masyarakat. Beberapa negara mulai menawarkan vaksin untuk memutus kontak kasus terkonfirmasi.

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut