get app
inews
Aa Text
Read Next : Warganet Ancam Boikot Jakarta Fashion Week 2026 Gegara Azizah Salsha Tampil

Viral! Murid SD Nangis Ambil Rapor Sendiri, Orang Tua Gak Datang sebab Sudah Bercerai

Senin, 22 Desember 2025 | 08:52 WIB
header img
Sebuah video yang memperlihatkan seorang siswi sekolah dasar menangis saat mengambil rapor tanpa didampingi orang tua viral di media sosial. Foto:TikTok

JAKARTA, iNewsCirebon.id – Sebuah video yang memperlihatkan seorang siswi sekolah dasar menangis saat mengambil rapor tanpa didampingi orang tua viral di media sosial.

Video tersebut diunggah oleh guru wali kelasnya, Bu Mita.

Dalam rekaman itu, siswi bernama Tina terlihat terisak sambil mencoba menahan tangis. Bu Mita tampak berusaha menenangkan muridnya tersebut.

Melalui keterangan video yang diunggah, Bu Mita menjelaskan latar belakang peristiwa yang menyentuh perhatian warganet.

Ia mengungkapkan bahwa Tina merupakan anak dari keluarga yang mengalami perpisahan orang tua. Namun, menurutnya, persoalan utama bukanlah status broken home, melainkan kurangnya kepedulian orang tua terhadap anak.

“Ini bukan tentang broken home, tetapi tentang kepedulian orang tua terhadap anaknya,” tulis Bu Mita dalam unggahan akun TikTok miliknya.

Sebagai wali kelas, Bu Mita mengaku telah berupaya menghubungi kedua orang tua Tina. Ayah Tina yang telah menikah kembali sempat berencana datang ke sekolah, namun batal karena kendala kendaraan. Sementara itu, ibu Tina sulit dihubungi dan jarang berada di rumah.

Saat ini, Tina diketahui tinggal bersama kakak laki-lakinya yang masih duduk di bangku kelas 2 SMA. Ia juga kerap mengunjungi ayahnya yang tinggal di rumah sang nenek.

Bu Mita menegaskan bahwa unggahan tersebut tidak dimaksudkan untuk menyudutkan atau menjelekkan pihak orang tua. Ia juga mengaku tidak menyangka video tersebut akan mendapat perhatian luas dari publik.

Menurutnya, video itu diunggah sebagai bentuk keprihatinan atas kondisi yang dialami Tina.

Ia menambahkan bahwa seorang anak tidak memiliki pilihan terkait keluarga tempat ia dilahirkan. Selama dua jam, Bu Mita hanya bisa mendampingi, memeluk, dan menguatkan Tina yang terus menangis.

“Kepedulian dan perhatian adalah kewajiban orang tua, dan anak berhak mendapatkannya. Anak tidak pernah meminta untuk dilahirkan dalam kondisi keluarga seperti apa pun,” tuturnya.

Editor : Rebecca

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut