get app
inews
Aa Read Next : Benarkah Indonesia dan Bangladesh yang Masih Pakai Minyak Goreng Curah? Cek Faktanya

Minyak Goreng Curah Langka, Warga di Cirebon Rela Bermalam di Lokasi Antrean

Selasa, 05 April 2022 | 18:19 WIB
header img
Suasan sore hari di Gudang Distributor Minyak Goreng Curah, Derajat, Kota Cirebon (Foto: AL)

KOTA CIREBON, iNews.id - Fenomena, warga di Cirebon rela menginap demi mendapat minyak goreng curah di CV Maju Jaya Kekal Abadi, Jalan Pangeran Derajat, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.

Mereka yang mengantri minyak goreng curah diantaranya pedagang dan penjual di Pasar Tradisional, kebanyakan dari mereka menginap selepas tarawih dan sahur.

Warga yang menginap, bermalam di bahu jalan sampai memenuhi emperan toko-toko di sekitar gudang distributor.

Meskipun gudang tersebut buka pukul 09:00 wib, namun jeriken sudah berderet sejak malam hari.

Misalnya Anton warga derajat, sengaja menginap setiap malam untuk mendapat minyak goreng curah dengan harga Rp15.500 perliternya.

"Iya sengaja nginep, kebanyakan yang nginep sebenernya warga sekitar, karena takut kehabisan," katanya, Selasa 5 Maret 2022.

Anton sengaja mengantri minyak untuk kebutuhan dia berjualan di salah satu pasar. di Cirebon, "kalau saya buat jualan di pasar, hari ini beli sekitar 38 liter, stock segitu sehari juga langsung habis," paparnya.

Meskipun rela menginap, Anton tetap mendapat antrian selepas ashar. "Setiap malam saya nginep disini, karena awal-awal kehabisan terus, hari ini antri buat di jual besok," ungkapnya.

Begitu juga Dede warga Plered, Kabupaten Cirebon, mengaku tidak mendapati minyak goreng curah di daerah nya.

"Sebenernya ada beberapa distributor di Kota Cirebon, tapi saya taunya disini, di tempat saya (Plered) ga ada yang jualan minyak goreng curah jadi ke Kota," bebernya.

Dede ikut mengantri minyak goreng curah sejak pukul 06:00 WIB, dan mendapat giliran pukul 16:00 WIB. "Bawa 3 jeriken, masing-masing 20 liter,"terangnya.

Dia mengantri minyak untuk dijual kembali, dengan harga berkisar Rp20.000 sampai Rp23.000 perliternya.

Ada juga Maman Warga Ketanggungan, rela antri sejak pukul 08:00 wib dan mendapat giliran pukul 17:00 wib, "bawa 4 jeriken buat kebutuhan dagang sehari-hari,"tuturnya.

Belum diketahui kejadian tersebut sudah berjalan berapa lama, sebab saat ingin dikonfirmasi pemilik gudang distributor Feri Herianto belum bisa ditemui.

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut