Cirebon Upgrade Koperasi, 55 Pengurus KDMP Siap Digital Transformation Menuju Ekonomi Modern
CIREBON, iNewsCirebon.id – Upaya memperkuat peran koperasi dalam menghadapi tantangan ekonomi modern terus dilakukan melalui berbagai langkah strategis, salah satunya lewat pelatihan bertema “Transformasi Digital Koperasi: Menuju Ekosistem Ekonomi Modern” yang digelar di Kabupaten Cirebon.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Cirebon, Dr. Alex Setiawan, dan diikuti oleh 55 pengurus Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) serta Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) se-Kabupaten Cirebon. Para peserta berasal dari berbagai wilayah di Kabupaten Cirebon dan menunjukkan semangat tinggi untuk beradaptasi dengan era digital.
Dalam sambutannya, Dr. Alex Setiawan menegaskan bahwa digitalisasi merupakan kebutuhan mendesak bagi koperasi agar tetap relevan dan kompetitif di tengah perubahan ekonomi yang sangat cepat.
“Transformasi digital bukan lagi pilihan, tetapi keharusan. Melalui digitalisasi, koperasi dapat meningkatkan transparansi, efisiensi, dan pelayanan kepada anggota. Kami berharap koperasi di Cirebon mampu menjadi pionir dalam menerapkan sistem digital yang modern,” ujar Dr. Alex Setiawan.Senin (27/10/2025).
Pelatihan ini dirancang untuk membekali para pengurus KDMP dan KKMP dengan pengetahuan serta keterampilan praktis dalam penerapan teknologi digital. Peserta mendapatkan materi mulai dari konsep transformasi digital koperasi, digital mindset dan leadership, hingga pengenalan sistem informasi koperasi yang disampaikan oleh PT Wolu e-KOP360 Jakarta, serta digitalisasi keuangan dan layanan anggota berbasis daring.
Turut hadir dalam kegiatan ini perwakilan vendor dari PT Wolu e-KOP360, Dewinta, yang memaparkan pentingnya digitalisasi koperasi sebagai mitra teknologi. Dalam presentasinya, ia menyoroti perlunya dukungan lintas sektor untuk mempercepat proses transformasi digital di tingkat daerah.
“Pemerintah pusat terus mendorong digitalisasi koperasi agar mampu menjadi bagian dari ekosistem ekonomi modern. Kolaborasi dengan berbagai pihak seperti dinas, vendor teknologi, dan lembaga koperasi menjadi kunci keberhasilan transformasi ini,” tutur Dewinta.
Sementara itu, Ketua Dekopinda Kabupaten Cirebon, Pandi, SE, menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan ini. Menurutnya, pelatihan semacam ini menjadi momentum penting bagi koperasi di daerah untuk meningkatkan kapasitas dan daya saing di tengah perkembangan teknologi.
“Koperasi harus mampu menyesuaikan diri dengan perubahan zaman. Melalui pelatihan ini, kita berharap para pengurus dan anggota dapat memahami manfaat teknologi digital dan menerapkannya dalam operasional koperasi secara berkelanjutan,” ungkap Pandi, SE.
Dengan tagline “Memperkuat koperasi melalui inovasi dan digitalisasi untuk menghadapi tantangan ekonomi masa kini”, pelatihan ini diharapkan dapat melahirkan agen-agen perubahan yang siap membawa koperasi Cirebon menuju era baru — koperasi modern yang efisien, transparan, dan berdaya saing tinggi.
Peserta kegiatan ini ditargetkan mampu menyusun rencana digitalisasi koperasi yang realistis, memahami penggunaan platform digital, serta menanamkan budaya inovasi di lingkungan koperasi.
Pelatihan ini juga menandai langkah konkret pemerintah pusat dalam mempercepat program KDMP dan KKMP melalui transformasi ekonomi berbasis digital, sebagai bagian dari upaya penguatan sektor koperasi pilar ekonomi rakyat yang terbukti tangguh di berbagai situasi
Editor : Miftahudin