get app
inews
Aa Text
Read Next : Waduh, Kakek Gugat Cucu Kandungnya yang masih SD di Indramayu gegara Tanah Warisan

Viral Kasus Wanita Tewas Terbakar di Kos Indramayu, Warga Sempat Dengar Suara Tangisan Histeris

Sabtu, 16 Agustus 2025 | 10:33 WIB
header img
Warga Desa Singajaya, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, digemparkan dengan penemuan jasad seorang wanita muda dalam kondisi hangus terbakar di sebuah kamar kos. Foto: medsos

INDRAMAYU, iNewsCirebon.id – Warga Desa Singajaya, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, digemparkan dengan penemuan jasad seorang wanita muda dalam kondisi hangus terbakar di sebuah kamar kos

Korban diketahui berinisial PA (21), warga Desa Rambatan Wetan, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Kejadian tragis tersebut terjadi pada Sabtu dini hari, 9 Agustus 2025, sekitar pukul 02.30 WIB. 

Ketua Karang Taruna Desa Singajaya, Ilyas (27), mengungkapkan bahwa sejumlah warga sempat mendengar suara tangisan histeris dari arah kamar kos sebelum peristiwa tragis itu terjadi.

“Saat itu ada seorang ibu-ibu yang hendak berangkat ke pasar, ia mendengar suara tangisan wanita cukup keras. Tidak lama kemudian, ia melihat dua orang pria keluar dari kamar kos tersebut,” ujar Ilyas.

Keesokan paginya, warga dikejutkan dengan penemuan jenazah perempuan dalam kondisi terbakar di kamar tersebut.

“Paginya baru heboh, ternyata ada mayat ditemukan,” lanjutnya.

Ketua RT setempat, Toni, mengaku tidak mengetahui secara jelas kronologi kejadian. Ia hanya mendapat informasi bahwa ada seorang wanita yang ditemukan meninggal di kamar kos itu.

“Saya tidak tahu penyebab pastinya. Tiba-tiba saja saya dengar kabar ada yang meninggal di kosan,” kata Toni.

Toni juga mengungkapkan bahwa ia tidak menerima laporan resmi dari pemilik kos mengenai siapa saja penghuni di tempat tersebut. 

Menurutnya, kos-kosan itu merupakan kos campuran antara laki-laki dan perempuan, namun data penghuni yang dimilikinya sudah tidak terbaru karena sering terjadi keluar-masuk penghuni tanpa pemberitahuan.

“Pemilik kos tidak pernah melapor. Saya hanya punya data lama, sedangkan orang-orangnya sudah banyak yang berganti,” jelasnya.

Ia juga menyebut bahwa kos tersebut sering didatangi tamu dari luar, hal yang umum terjadi di beberapa kos di wilayah itu. 

Karang Taruna, Ilyas, menambahkan bahwa warga sebenarnya merasa tidak nyaman dengan aktivitas di kos tersebut, namun enggan berkonflik dengan pemilik.

“Warga sudah lama merasa resah, tapi tidak berani terlalu ikut campur. Bahkan kos itu beberapa kali pernah digerebek polisi,” ungkapnya.

Pihak kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus tersebut, termasuk mengidentifikasi pelaku dan motif di balik kejadian mengenaskan itu.

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut