KOTA CIREBON, iNews.id - Pasca meninggalnya Pangeran Hempi Raja Keprabonan beberapa waktu silam, tahta Keraton Keprabonan pun kini dibawah kendali adik nya Pangeran Handi yang dinobatkan sebagai Sultan Keraton Keprabonan. Prosesi Djumenengan berlangsung sakral dan khidmat dalam suasana yang kondusif ini dilaksanakan di Keraton Keprabonan, Senin (23/8/2021).
Pangeran Handi yang merupakan adik kandung Pangeran Hempi naik tahta lantaran Sultan Keprabonan sebelumnya yakni Pangeran Hempi Raja Keprabonan tidak memiliki putra mahkota.
Sebagai Sultan Keprabonan Pangeran Handi kini mendapat gelar Pangeran Handi Raja Keprabonan.
"Alhamdullilah Djumenengan kali ini bisa dihadiri oleh Wakil Gubernur Jawa Barat dan perwakilan dari Walikota Cirebon serta raja-raja se Nusantara yang dilaksanakan secara virtual karena situasi pandemi yang sampai saat ini belum juga berakhir," ujar Pangeran Handi.
Dikatakan Pangeran Handi, setelah dilakukan Djumenengan ini, dirinya bertekad untuk meneruskan tradisi adat yang ada di Keraton Keprabonan ini.
"Kedepan akan lebih kami tingkatkan, dengan menyesuaikan kondisi saat ini tentunya, tapi tidak menguranginya nilai dari tradisi yang sudah turun temurun tentunya," katanya.
Djumenengan sendiri menurut Pangeran Handi, diawali dengan kegiatan doa bersama mengenang 40 hari meninggalnya Pangeran Hempi Raja Keprabonan dan juga Pangeran khaerudin yang dilaksanakan di musolah Keraton Keprabonan.
"Setelah doa bersama baru prosesi Djumenengan yang diawali dengan penyerahan keris pusaka Keprabonan," tandasnya.
Pangeran Handi juga berharap kedepan, sinergitas antara Keraton dan pemerintah daerah bisa terus ditingkatkan lagi, sehingga kedepan Keraton Keprabonan bisa lebih baik lagi.
Editor : Miftahudin