Jumlah Penumpang Mudik di Daop 3 Cirebon Meningkat Jelang Lebaran 2025

KOTA CIREBON, iNewsCirebon.id – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, arus mudik di wilayah Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon mulai menunjukkan peningkatan signifikan. Pada hari ini, Senin (24/3/2025) atau H-7 Lebaran, tercatat sebanyak 7.215 penumpang turun di berbagai stasiun di wilayah Daop 3 Cirebon hingga pukul 14.00 WIB.
Secara kumulatif, sejak dimulainya masa angkutan Lebaran pada 21-24 Maret 2025, jumlah penumpang yang tiba di wilayah Daop 3 Cirebon telah mencapai 31.000 orang. Sementara itu, jumlah penumpang yang berangkat dari stasiun di wilayah tersebut hari ini mencapai 4.504 orang.
Manager Humas KAI Daop 3 Cirebon, Muhibbuddin, memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada Jumat (28/3/2025) atau H-3 Lebaran. "Peningkatan jumlah kedatangan dan keberangkatan penumpang ini seiring dengan kebijakan Work From Anywhere (WFA) bagi ASN, libur sekolah, serta cuti bersama Lebaran, yang mendorong masyarakat pulang kampung untuk merayakan Idul Fitri," ujarnya.
Sejak 21 hingga 24 Maret 2025, tercatat sebanyak 17.524 penumpang telah menggunakan layanan kereta api untuk perjalanan mudik dari stasiun-stasiun di wilayah Daop 3 Cirebon.
KAI Daop 3 Sediakan 153 Ribu Kursi untuk Mudik Lebaran
Dalam menghadapi lonjakan penumpang selama masa angkutan Lebaran 2025, KAI Daop 3 Cirebon menyediakan 153.000 tempat duduk untuk berbagai rute. Beberapa kereta api tambahan yang dioperasikan di antaranya:
KA Gunung Jati (Cirebon–Gambir–Semarang Tawang) sebanyak 44.880 tempat duduk
KA Cakrabuana (Cirebon–Gambir–Purwokerto) sebanyak 44.880 tempat duduk
KA Cirebon Fakultatif (Cirebon–Gambir) sebanyak 11.836 tempat duduk
KA Ranggajati (Cirebon–Jember) sebanyak 13.420 tempat duduk
KA Kaligung (Brebes–Semarang Poncol) sebanyak 38.280 tempat duduk
Hingga hari ini, Senin (24/3/2025), sebanyak 86.000 tiket atau sekitar 57 persen dari total kuota yang disediakan telah terjual.
"Kami mengimbau masyarakat untuk segera memesan tiket sesuai jadwal mudik dan arus balik agar perjalanan lebih terencana.
Editor : Miftahudin