get app
inews
Aa Text
Read Next : Jumlah Penumpang Mudik di Daop 3 Cirebon Meningkat Jelang Lebaran 2025

Herman Khaeron Usulkan Inovasi untuk Kelancaran Mudik Lebaran 2025

Rabu, 19 Maret 2025 | 10:14 WIB
header img
Anggota Komisi VI DPR RI, Herman Khaeron, mengajukan sejumlah gagasan untuk memastikan arus mudik dan balik Lebaran 2025 berjalan lebih lancar dan nyaman. Foto : Istimewa

JAKARTA, iNews.id – Anggota Komisi VI DPR RI, Herman Khaeron, mengajukan sejumlah gagasan untuk memastikan arus mudik dan balik Lebaran 2025 berjalan lebih lancar dan nyaman. Ia menyoroti potensi lonjakan kendaraan pada puncak arus mudik yang diprediksi terjadi 28 Maret (H-3) serta arus balik pada 6 April (H+5), sehingga strategi efektif perlu diterapkan guna menghindari kepadatan di jalan tol.

 

Salah satu usulan utama yang disampaikannya adalah pemberlakuan diskon tarif tol sebesar 20% tidak hanya pada puncak arus, tetapi juga pada hari-hari sebelumnya dan sesudahnya.

 

“Diskon ini diharapkan mampu mendistribusikan volume kendaraan secara lebih merata sehingga arus mudik dan balik tidak terfokus pada satu hari saja,” ujar Herman, dikutip dari laman DPR RI, Senin (17/3).

 

Selain itu, Herman menekankan pentingnya kesiapan infrastruktur jalan tol agar dapat mengakomodasi jumlah kendaraan yang diperkirakan meningkat dibanding tahun sebelumnya. Ia juga mengapresiasi peran Menteri Koordinator Infrastruktur, Agus Harimurti Yudhoyono, dalam memperkuat koordinasi antar-lembaga untuk menghadapi tantangan mudik tahun ini.

 

Terkait pasokan bahan bakar di jalur mudik, Herman mengingatkan bahwa kendaraan yang kehabisan BBM kerap menjadi salah satu faktor penyebab kemacetan. Ia pun meminta PT Pertamina (Persero) memastikan stok BBM tetap tersedia, serta menambah armada pengiriman menggunakan kendaraan roda dua ke lokasi-lokasi rawan kepadatan.

 

“Kendaraan yang kehabisan bahan bakar di tengah jalan dapat memperburuk kemacetan. Maka dari itu, ketersediaan BBM harus dijamin dan distribusinya diperkuat,” tegasnya.

 

Guna meningkatkan kenyamanan pemudik, Herman juga mengusulkan penambahan toilet portabel di sepanjang jalur mudik, terutama di luar rest area utama, untuk mengurangi antrean panjang yang kerap menjadi keluhan para pemudik.

 

Ia juga menyoroti penerapan sistem contraflow yang dinilai perlu dievaluasi agar tidak justru menimbulkan kemacetan di titik keluar.

 

“Manajemen contraflow harus ditingkatkan agar benar-benar efektif dalam mengurai kepadatan lalu lintas,” kata Herman.

 

Sebagai upaya tambahan, ia menyarankan optimalisasi pintu keluar tol untuk mencegah penumpukan kendaraan yang dapat mengganggu kelancaran arus di jalur utama. Ia menegaskan bahwa koordinasi antara petugas di lapangan sangat diperlukan guna menghindari kemacetan yang lebih luas.

 

Dengan berbagai usulan tersebut, Herman berharap perjalanan mudik Lebaran 2025 dapat berlangsung lebih aman, nyaman, dan lancar bagi seluruh masyarakat.

 

"Semua pihak harus berkolaborasi agar pemudik dapat sampai ke tujuan dengan selamat tanpa kendala yang berarti," pungkasnya.

 

 

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut