CIREBON, iNewsCirebon.id - Warga Cirebon Feri Heriyanto membantah kesaksian Aep yang muncul sebagai saksi kunci dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon.
Dalam pengakuan Aep sebelumnya, ia dengan tegas mengaku melihat kejadian korban sempat dikejar dan dilempari batu oleh sekolompok orang yang diduga sebagai anggota geng motor.
Bahkan Aep menceritakan dengan gamblang terjadinya peristiwa yang menewaskan sepasang kekasih Vina dan Eky.
"Terjadi pukul 23.00 WIB, saat itu saya berada di warung dekat dengan lokasi kejadian," ungkap Aep, Jumat (24/5/2024).
“Kejadian itu kebetulan saya lagi di warung terus ada pengendara motor berseragam XTC lewat terus langsung dilempari batu,” ceritanya lebih lanjut.
Feri Heriyanto, warga Kecamatan Kesambi, Cirebon, Jawa Barat menganggap adanya kejanggalan dalam cerita Aep tersebut.
"Saya mau nanya, dia itu beli rokok di warung yang mana," ucap Feri Heriyanto dilihat dari Youtube Dedi Mulyadi, Selasa (28/5/2024).
Selain itu, Feri juga mempertanyakan pengakuan Aep yang melihat secara jelas terdakwa melempar Vina dan Eky menggunakan batu.
"Di sini jalurnya gelap dan tidak terlalu besar. Kan katanya dikejar pakai motor bagaimana bisa melihat secara jelas," Feri menjelaskan situasi lokasi yang diceritakan Aep.
Feri juga menambahkan keterangan bahwa sebelum peristiwa pembunuhan Vina Cirebon, Aep bekerja di lokasi cuci motor dan mobil dan bermasalah.
"Justru Aep pernah kedapatan membawa wanita dan bermalam tanpa izin. Nginep di sana. Kemudian sama warga dipantau terus ada dan langsung digerebek," terang Feri.
"Karena dia bertato jadi dia berani dan melawan, jadilah keributan. Ada Aep di situ kepukul kan katanya," paparnya.
"Selang berapa minggu kemudian terjadilah Vina," pungkasnya.
Editor : Miftahudin