CIREBON, iNewsCirebon.id - Fakta menarik Tari Sintren Cirebon yang merupakan gabungan dari dua kata, yakni 'si' dan 'tren'. Dalam bahasa Jawa, 'si' merupakan sebuah ungkapan panggilan yang memiliki arti ia atau dia, sedangkan 'tren' berasal dari kata tri atau putri.
Kesenian yang populer di wilayah Pantura (Cirebon, Indramayu, dan Majalengka) ini seakan membawa pesan kepada manusia agar selalu hidup sederhana. Seni tari tradisional yang mengandung unsur magis ini juga memiliki beragam fakta unik. Berikut penjelasannya.
Fakta Menarik Tari Sintren Cirebon
Mengandung Pesan untuk Menjauhi Keserakahan Dunia
Fakta menarik Tari Sintren Cirebon adalah Tari Sintren memberikan pesan kebaikan kepada manusia agar menjauhi hal-hal yang bersifat nafsu duniawi dan keserakahan dalam menjalani kehidupan.
Terlihat saat penari sintren yang sedang menari dengan menggunakan kacamata hitam diberikan saweran uang, maka penari tersebut akan jatuh dan pingsan. Maknanya yaitu manusia semakin banyak uang cenderung lupa diri dan itu bisa menjadi pangkal kejatuhannya
Kacamata dilambangkan sebagai sesuatu yang gelap dalam menjalani kehidupan, sehingga manusia perlu hati-hati agar tidak salah langkah.
Pesan lainnya terlihat dari properti kurungan ayam yang digunakan untuk menaungi penari sebelum melakukan aksinya. Dalam istilah Cirebon kurungan ayam bermakna ranggap yang melengkung, artinya dari fase hidup manusia terlihat bagaimana dia meraih keberkahan hidup.
Di mana manusia dari bawah akan berusaha menuju puncak, namun setelah berada di puncaknya manusia kembali lagi ke bawah. Dari tanah kembali menjadi tanah, dilahirkan dalam keadaan lemah akan kembali pada keadaan yang lemah pula.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta