Banyak kisah saat awal dirinya menerima pekerjaan ini, dari mendapat intimidasi dari Opang hingga sering kena tipu. Namun hal itu tak menyurutkan langkahnya untuk tetap bekerja di Gojek.
"Saya pernah ditipu, pernah dikalungin golok. Ya, saya pasrah kalau bapak mau habisin saya, saya mencari nafkah saya tidak mengganggu. Di Cikarang juga pernah diuber-uber opang," Mulyono menceritakan kisahnya.
Keikhlasannya dan kerja kerasnya menekuni pekerjaan satu ini juga membuahkan hasil, kehidupan ekonominya jauh lebih baik. Dalam sebulan Mulyono dapat mengantongi uang sebanyak Rp6 juta sampai Rp7 juta.
Tak hanya itu ia pun mampu membiayai pendidikan anaknya yang ia namai Nadiem Saputra. Bahkan mampu mengkredit rumah di kawasan Bekasi.
Baginya menjadi mitra Gojek merupakan suatu kesempatan langka dan unik. Dulu ia tak pernah menyangka kalau Gojek akan menjadi suatu perusahaan besar. Berkat komitmennya untuk terus bermitra dengan Gojek, ia pun mendapat kesempatan bertemu dengan Presiden Jokowi pada acara Ojol Nusantara pada tahun 2018.
Itulah kisah Mulyono, driver ojol pertama di Indonesia dengan nomor registrasi 00001.
Editor : Miftahudin