Dokter Soedarsono membacakan teks proklamasi yang ditulis oleh Sutan Syahrir yang terdiri dari 300 kata. Sekitar 150 orang hadir dalam peristiwa ini, dengan sebagian besar di antaranya merupakan anggota PNI Pendidikan.
Pada tanggal 17 Agustus 1946, atau setahun setelah kemerdekaan Indonesia, Tugu Proklamasi Kemerdekaan didirikan di perempatan Jalan Siliwangi-Kartini-Kolektor, Kota Cirebon, sebagai tanda peringatan atas peristiwa bersejarah tersebut.
"Kemudian pada tanggal 17 Agustus 1945, Soekarno-Hatta membacakan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia di Jakarta dan berita tersebut berkumandang di seluruh Nusantara," ujar Prabu Diaz, yang menjadi penyelenggara acara refleksi kemerdekaan.
Diaz menegaskan bahwa acara refleksi kemerdekaan di Tugu Pensil ini juga bertujuan untuk menghargai jasa para pahlawan bangsa yang telah berjuang dengan mengorbankan jiwa dan raga demi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Editor : Sazili Mustofa