Indramayu Kembali Berstatus Zona Merah, Ratusan Orang Positif Dalam Sehari

INDRAMAYU, iNews.id - Kabupaten Indramayu kembali masuk kategori zona merah atau risiko tinggi penyebaran Covid-19.

Ini terlihat dari data terupdate Peta zona risiko Covid-19 Kabupaten/Kota di Jawa Barat periode 21-27 Juni 2021.

Baca Juga

20 Makam Dipasang Segel Pengadilan Negeri Indramayu, Ada Apa?

Padahal, sepekan sebelumnya Kabupaten Indramayu masih berada di kategori zona oranye atau risiko sedang.

Peningkatan status menjadi zona merah seiring dengan lonjakan kasus yang terjadi di wilayah Pantura Jabar tersebut.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara mengatakan, rata-rata penambahan kasus di Kabupaten Indramayu mencapai ratusan orang.

Baca Juga

Nahas!! Hendak Padamkan Kebakaran Mobil Damkar Tertabrak Kereta di Hargeulis Indramayu

"Pada 29 Juni 2021 ada penambahan sebanyak 190 orang terkonfirmasi positif Covid-19," ujar dia, Rabu (30/6/2021).

Deden Bonni Koswara menyampaikan, secara keseluruhan sampai dengan 29 Juni 2021, total kasus Covid-19 di Kabupaten Indramayu sudah menembus angka 11.311 orang.

Dengan rincian 2.012 orang masih menjalani perawatan, 8.946 orang sembuh, dan 354 orang meninggal dunia.

Baca Juga

Penampakan Kabel Fiber Optik Semrawut Mengganggu Pemandangan Indramayu Kota

Lonjakan kasus juga membuat tingkat keterisian Bed Occupancy Ratio (BOR) atau tempat tidur perawatan pasien Covid-19 nyaris penuh.

Sampai hari kemarin, dari sebanyak 375 BOR yang tersebar di berbagai rumah sakit rujukan Covid-19, sebanyak 354 di antaranya sudah terisi.

Atau dengan kata lain, tingkat keterisian BOR di RS di Kabupaten Indramayu sudah mencapai 94,4 persen.

Baca Juga

4 Tempat Paling Angker di Indramayu, Wisata Horor Pas buat Uji Nyali

Dalam hal ini, Satgas Covid-19 terus mengingatkan agar masyarakat selalu patuh dalam menerapkan protokol kesehatan.

Agar penyebaran virus corona di Kabupaten Indramayu bisa kembali dikendalikan.

"Selalu patuhi protokol kesehatan, pakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan," ujar dia.

Baca Juga

3 Daerah di Tatar Pasundan yang Memiliki Ilmu Pelet Ampuh Berbahaya, Bikin Lawan Jenis Klepek-klepek

Editor : Miftahudin