JAKARTA, iNewsCirebon.id - Kisah pilu Rahmat Aulia, bocah yatim yang baru berusia 11 tahun ini harus menelan pil pahit kehidupan. Tak hanya cari uang sendiri, ia pun harus mempertahankan hidup sang ayah yang sakit. Tanpa menyerah menempuh ratusan kilometer membawa ayahnya yang sakit ke RSU Cut Meutia dengan menggunakan bentor setiap 10 hari sekali.
Dengan kegigihan dan kesabarannya, Rahmat harus menyusuri jalan sepanjang 115 kilometer dengan waktu tempuh selama 8 jam perjalanan dari Ulim, Pidie Jaya menuju Buket Rata, Lhokseumawe.
"Perjalanan dengan menggunakan becak motor memakan waktu 8 jam lebih, itu jelas bukan waktu yang singkat. Apalagi seorang anak kecil berumur 11 tahun yang menggendarainya," tulis Azmi Murtala dalam postingannya di akun Facebook miliknya, Sabtu (28/1/2023).
Di tengah perjalanan terkadang ia melepas lelah, ia menepikan bentor yang dikendarainya lalu duduk tertunduk lesu di tepi jalan beraspal.
Kesulitan yang ia alami sepanjang perjalanan setiap 10 hari sekali tak membuatnya menyerah, senyuman kesabaran tetap terpancar di raut wajahnya yang sesekali menghibur sang ayah yang terbaring di atas bentor yang dibawanya.
Editor : Miftahudin