Cerita Dara Cantik yang Pilih Jadi Wasit Sepakbola

KABUPATEN CIREBON, iNews.id - Wasit dalam pertandingan sepakbola adalah bagian yang tak terpisahkan dalam sebuah pertandingan, wasit dan 2 asistennya memiliki peranan penting agar pertandingan sepakbola berjalan sesuai dengan aturan yang ada.

PSSI Kabupaten Cirebon memiliki dua wasit wanita, salah satunya adalah Sri Wulan.

Baca Juga

Fokus Hadapi Porprov, PSSI Kabupaten Cirebon Juga Bakal Gelar Turnamen Resmi

Dara cantik asal desa Matangaji, Kecamatan Sumber ini mengaku sengaja memilih menjadi wasit di pertandingan yang banyak digandrungi oleh kaum Adam ini.

"Banyak pengalaman dan tantangan tersendiri bagi saya selama menjadi wasit, sukanya kalau bisa silaturahmi dan bertemu banyak orang," ujar Dara kelahiran 1994 ini, saat ditemui saat laga final FJL seri Nasional U-15 di Stadion Bima, Kota Cirebon, Jumat (17/12/2021).

Wulan sapaan akrab Sri Wulan ini mengaku kalau mencintai sepakbola sejak kecil dan pada saat duduk di bangku kuliah, dirinya mulai fokus mempelajari wasit sepakbola.

Baca Juga

3 Tim Dipastikan Lolos Piala Suratin U-15 Askab Cirebon

"Tidak mudah memang menjadi wasit, terlebih wanita seperti saya, selain pengetahuan tentang aturan sepakbola, mental juga harus benar-benar kuat untuk menjadi pengadilan dilapangan," katanya.

Wulan yang juga berprofesi sebagai guru ini sudah mengantongi lisensi wasit C3 dan mengaku sudah sering kali memimpin pertandingan di beberapa turnaman resmi yang diselenggarakan oleh PSSI Kabupaten Cirebon.

Tidak hanya turnamen resmi, Wulan juga mengaku kalau dirinya juga sering diminta untuk menjadi wasit di turnamen kampung (Tarkam) dibeberapa wilayah yang ada di Kabupaten Cirebon.

Baca Juga

Rahmat Hidayat Dianggap Mampu Memimpin Dunia Sepakbola Jabar

"Yang jelas jadi wasit itu banyak sukanya dari pada dukanya, dan saya berharap akan banyak muncul wasit-wasit wanita di Kabupaten Cirebon," tambahnya.

PSSI Kabupaten Cirebon sendiri saat ini memiliki 2 wasit Wanita yakni Sri Wulan dan Vina, keduanya kini masih aktif menjadi pengadil lapangan setiap kali ada kompetisi resmi maupun tidak resmi.

Editor : Miftahudin