Catat Ini Barang yang Tidak Bisa Dibeli di Korea Utara
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2022/12/13/113ee_sanksi-untuk-korea-utara.jpeg)
Pemerintah pernah memberikan layanan kesehatan secara gratis, tetapi mengalami kebangkrutan karena fasilitasnya yang tidak memadai.
Gerai minuman yang cukup populer di belahan dunia ini ternyata juga dilarang oleh pemerintah. Tak heran, bila berkunjung ke negara ini tidak akan menemukan satu pun Starbucks.
Pemakaian wifi untuk berselancar di internet juga dilarang untuk masyarakat di negara ini.
Akses internet hanya bisa digunakan oleh pemimpin Korea Utara, pemerintah, tentara, dan mahasiswa dari universitas tersohor.
Pembangunan perumahan dan apartemen dipegang penuh oleh pemerintah. Umumnya, hanya ditempati oleh atlet nasional dan veteran tentara.
Produk asal Amerika Serikat satu ini ternyata dilarang juga, lho. Hal ini karena produk luar tidak diperjualbelikan di Korea Utara.
Pemerintah Korea Utara juga melarang masyarakatnya untuk mendengarkan musik, bahkan mengadakan sebuah konser. Musik-musik barat juga tidak terdengar di negara ini.
McDonald's telah tersebar luas di berbagai negara, tetapi tidak dengan Korea Utara. Restoran cepat saji satu ini tidak dapat ditemukan di Korea Utara karena bermasalah terhadap sanksi dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Pemerintah Korea Utara menetapkan 15 aturan untuk potongan rambut bagi pria dan wanita yang dapat dipilih. Untuk kaum wanita yang telah menikah, mereka harus memotong rambutnya menjadi pendek, sementara yang belum menikah bisa memanjangkan rambutnya dengan dikriting. Sedangkan bagi pria, mereka harus memiliki potongan rambut kurang dari 3 inci dan untuk lelaki muda harus kurang dari 2 inci.
Berbagai informasi dipantau secara ketat oleh pemerintah Korea Utara sehingga majalah asing dilarang beredar di negara ini. Hal ini untuk mencegah terjadinya pencucian otak oleh media asing. Jika terdapat majalah bukan terbitan pemerintah, maka akan dihancurkan.
Meski begitu, masyarakat Korea Utara bisa membaca majalah yang dikeluarkan oleh pemerintah. Namun, majalah-majalah itu berisikan tentang pemimpin Korea Utara dan propaganda.
Berbicara tentang liburan mungkin hal yang umum di Indonesia. Namun, bagi masyarakat Korea Utara liburan termasuk hal yang dilarang.
Tak hanya liburan keluar negeri, bahkan untuk berlibur ke ibu kota juga tidak diperbolehkan. Hal ini mengingat Ibu Kota Korea Utara merupakan tempat tinggal bagi orang-orang kaya, sementara untuk orang luar harus memiliki rumah atau bisnis di sana.
Minuman soda yang populer ini ternyata tidak bisa dibeli di Korea Utara. Meski begitu, masyarakat Korea Utara masih bisa menikmati minuman bersoda buatan Tiongkok. Biasanya minuman bersoda itu dapat ditemukan di pasar swalayan dan restoran mewah.
Nah, itulah barang yang tidak bisa dibeli di Korea Utara. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan pembaca semua.
Editor : Miftahudin