get app
inews
Aa Read Next : Ikut Awasi Rekapitulasi Sura Pemilu 2024,Panwascam Pekalipan : Berjalan Lancar & Kondusif

Kabupaten Cirebon Masih Jadi Daerah Rawan Pemilu, Ini Kata Bawaslu

Selasa, 27 Desember 2022 | 06:38 WIB
header img
Ketua Bawaslu Kabupaten Cirebon, Abdul Khoir saat menggelar kegiatan evaluasi kegiatan akhir tahun 2022 yang dilaksakaan di Kantor Bawaslu Cirebon, Kemarin. Foto: Dede Kurniawan.

KABUPATEN CIREBON, iNewsCirebon.idKabupaten Cirebon masih menjadi daerah rawan pemilu, ini yang dilakukan Bawaslu. Kabupaten Cirebon berada di posisi ke 4 di Jawa Barat yang merupakan daerah rawan Pemilu, erjadi pada pelaksanaan Pemilu tahun 2019 yang lalu. 

Hal ini disampaikan Ketua Bawaslu Kabupaten Cirebon, Abdul Khoir saat menggelar kegiatan evaluasi kegiatan akhir tahun 2022 yang dilaksakaan di Kantor Bawaslu Cirebon, Kemarin.

"Ada beberapa bentuk pelanggaran diantaranya pidana dan administratif, praktek money politic yang masih terus ada," ujar Khoir.

Dikatakan Khoir, untuk meminimalisir pelanggaran pemilu yang terjadi di Kabupaten Cirebon, pihaknya akan melakukan sejumlah upaya dengan cara menguatkan peran serta masyarakat untuk melakukan pengawasan secara sukarela. Bahkan hingga saat ini  jumlah kader SKPP di Kabupaten Cirebon saat ini berjumlah sekitar 350 orang yang bisa terlibat aktif dalam pemilihan umum di 2024 nanti.

"Kemudian mengenai Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) di tahun 2024 masih di dominasi oleh praktek money politic dan adu domba yang masuk ke dalam SARA," katanya.

lebih lanjut Khoir mengatakan, pihaknya juga meminta kepada seluruh partai politik harus mendaftarkan tim kampanye agar bisa mengikuti aturan yang ada. Di tahun 2019 tim kampanye yang ada tidak terdaftar satupun dan pada tahun 2024 ini pihaknya akan mendorong partai politik agar mendaftarkan tim kampanye di KPU.

"Dari hasil pendataan yang sudah dilakukan, Jawa Barat masuk dalam peringkat ke 4 tertinggi tingkat kerawanannya dan Kabupaten Cirebon ada di peringkat ke 4 di Jawa Barat yang memiliki tingkat kerawanan," jelasnya.

Khoir juga menambahkan, indikator ini di sebebkan beberapa faktor salah satunya adalah minimnya pemahaman dari penyelenggaran pemilu atau KPU yang terlalu banyak memberikan surat suara kepada pemilih asal luar Provinsi Jawa Barat sehingga membuat Kabupaten Cirebon menjadi peeingkat ke 4 di Jawa Barat dalam hal kerawanan pemilu.

“Kami harap pada pemilu tahun 2024 nanti semua partai politik dan masyarakat bisa bersama-sama menjaga kondusifitas selama gelaran pemilu,” pungkasnya. 

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut